REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyalurkan dana senilai Rp 1,49 miliar program 'Belitung Peduli' sepanjang 2023 kepada para penerima zakat (mustahik) di daerah itu.
"Alhamdulillah, sepanjang 2023 Baznas Belitung telah menyalurkan senilai Rp 1,49 miliar dana Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) melalui program 'Belitung Peduli'," kata Ketua Baznas Belitung, Firmansyah di Tanjung Pandan, Senin (29/1/2024).
Menurut dia, program 'Belitung Peduli' merupakan salah satu dari lima program inovatif yang dilaksanakan oleh Baznas Belitung di tahun 2023. Program 'Belitung Peduli' merupakan bantuan sosial bagi para fakir dan miskin di daerah itu yang masuk ke dalam delapan golongan (asnaf) penerima zakat.
"Program Belitung Peduli ini merupakan bantuan sosial yang kami berikan kepada para penerima yang berasal dari kalangan kaum fakir dan miskin," ujarnya.
Baznas Belitung juga telah menyalurkan dana ZIS untuk program 'Belitung Sehat' sebesar Rp 111 juta, program 'Belitung Makmur' Rp 6,12 juta, program 'Belitung Cerdas' Rp 256,7 juta, serta program 'Belitung Takwa dan Advokasi' Rp 341,4 juta. "Adapun total penyaluran ZIS Baznas Belitung sepanjang 2023 sebesar Rp 2,2 miliar dengan total 5.033 jiwa penerima manfaat," katanya.
Oleh karena itu, dirinya berterima kasih kepada para masyarakat yang telah mengeluarkan zakatnya melalui Baznas Belitung. "Kami ucapkan terima kasih kepada para masyarakat yang telah menyalurkan zakatnya kepada Baznas Belitung dan mempercayakan Baznas Belitung untuk melakukan penyaluran dana zakat tersebut," ujarnya.