Senin 29 Jan 2024 15:40 WIB

Iran Pakistan Kembali Kirim Dubesnya Menyusul Deeskalasi Konflik

Iran Pakistan sempat saling membalas serangan

Red: Nashih Nashrullah
Presiden Iran Ebrahim Raisi, menyatakan pentingnya perlindungan perbatasan kedua negara
Foto: AP Photo/Vahid Salemi
Presiden Iran Ebrahim Raisi, menyatakan pentingnya perlindungan perbatasan kedua negara

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN-  Setelah menerima surat kepercayaan pada Sabtu (27/1/2024) dari duta besar baru Pakistan untuk Teheran, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan perbatasan antara kedua negara harus dilindungi dari ketidakamanan.

Muhammad Mudassir Tipu, utusan baru Pakistan tersebut, tiba di Teheran pada awal pekan ini setelah kedua negara sepakat untuk mengurangi ketegangan setelah serangan rudal pada awal bulan ini.

Baca Juga

"Perbatasan merupakan peluang pertukaran ekonomi dan peningkatan keamanan dan harus dilindungi dari segala ketidakamanan," kata Raisi seperti dikutip oleh kantor berita negara, IRNA. Dia mendesak langkah efektif untuk mengembangkan hubungan antara kedua negara. 

Sebelumnya pada Sabtu, wakil kepala staf Raisi, Mohammad Jamshidi, dalam sebuah ungkapan di X mengatakan bahwa presiden Iran mengatakan kepada utusan baru tersebut bahwa "keamanan Pakistan adalah keamanan kita."