Senin 29 Jan 2024 15:54 WIB

Iran Bantah Terlibat dalam Serangan Drone di Yordania

Serangan ini merupakan serangan pertama yang menewaskan pasukan AS.

Rep: Lintar Satria/ Red: Setyanavidita livicansera
Foto selebaran yang disediakan oleh Kementerian Pertahanan Iran, (28/1/2024)menunjukkan pembawa satelit Simorgh (Phoenix) sebelum diluncurkan di Pelabuhan Luar Angkasa Imam Khomeini di provinsi Semnan
Foto: EPA-EFE/IRANIAN DEFENCE MINISTRY HANDOUT
Foto selebaran yang disediakan oleh Kementerian Pertahanan Iran, (28/1/2024)menunjukkan pembawa satelit Simorgh (Phoenix) sebelum diluncurkan di Pelabuhan Luar Angkasa Imam Khomeini di provinsi Semnan

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani mengatakan Iran memandang klaim keterlibatannya dalam serangan yang menewaskan tiga tentara Amerika Serikat (AS) di perbatasan Yordania-Suriah "tanpa dasar."

Kanaani juga mengatakan serangan-serangan AS ke Suriah dan Irak serta perang di Gaza hanya akan mengintensifkan siklus instabilitas di kawasan. Presiden AS Joe Biden menyalahkan kelompok yang didukung Iran yang menggelar serangan drone ke pasukan AS.

Baca Juga

Serangan Ahad (28/1/2024) dini hari itu merupakan serangan pertama yang menewaskan pasukan AS sejak perang Israel di Gaza pecah bulan Oktober lalu. Insiden ini juga mengirim gelombang kejutan ke seluruh Timur Tengah.

Pada Senin (29/1/2024) Kanaani mengatakan "kelompok perlawanan" tidak mendapat perintah dari Iran. Sebelumnya dalam pernyataannya misi Iran di AS menegaskan 'Iran tidak memiliki koneksi dan tidak berhubungan dengan serangan ke pangkalan AS.' "Terdapat konflik antara pasukan AS dan kelompok perlawanan di kawasan, yang saling membalas serangan," tambah misi Iran.

Serangan ini merupakan eskalasi terbesar saat situasi di Timur Tengah sudah memanas akibat operasi militer Israel ke Gaza. Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan serangan Israel ke pemukiman Palestina sudah menewaskan 26 ribu orang lebih.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

  • 1 kali
  • 2 kali
  • 3 kali
  • 4 kali
  • Lebih dari 5 kali
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
رَّسُوْلًا يَّتْلُوْا عَلَيْكُمْ اٰيٰتِ اللّٰهِ مُبَيِّنٰتٍ لِّيُخْرِجَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ مِنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِۗ وَمَنْ يُّؤْمِنْۢ بِاللّٰهِ وَيَعْمَلْ صَالِحًا يُّدْخِلْهُ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًاۗ قَدْ اَحْسَنَ اللّٰهُ لَهٗ رِزْقًا
(dengan mengutus) seorang Rasul yang membacakan ayat-ayat Allah kepadamu yang menerangkan (bermacam-macam hukum), agar Dia mengeluarkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, dari kegelapan kepada cahaya. Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan mengerjakan kebajikan, niscaya Dia akan memasukkannya ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sungguh, Allah memberikan rezeki yang baik kepadanya.

(QS. At-Talaq ayat 11)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement