REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana membantah anggapan bahwa kegiatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dalam satu bulan terakhir ini sering kali mengunjungi wilayah Jawa Tengah dilakukan untuk memenangkan satu paslon tertentu di Pilpres 2024.
“Nggak lah. Ini sesuatu yang juga sama kegiatan yang sudah dilakukan Presiden di berbagai tempat sama beliau,” kata Ari di gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (29/1/2024).
Ia menjelaskan, kunjungan kerja Jokowi tersebut dilakukan untuk memastikan program-program pemerintah berjalan baik. Selain itu, dalam kunjungannya, Jokowi juga selalu memastikan kebutuhan pokok masyarakat tersedia.
“Itu memastikan kebutuhan pokok rakyat itu tersedia, memastikan program-program pemerintah berjalan, termasuk program prioritas yang terkait dengan masyarakat dan memang wilayah yang belum dikunjungi, dikunjungi lagi supaya memastikan itu berjalan,” jelas dia.
Ari pun menegaskan, hingga saat ini Presiden Jokowi belum berencana untuk melakukan kampanye, meskipun diperbolehkan dalam Undang-Undang. Presiden Jokowi sendiri saat ini diketahui tengah melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah dan juga Yogyakarta.
Sebelumnya, capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo juga mengaku heran terhadap kegiatan Presiden Jokowi dan sejumlah ketua umum parpol. Menurutnya, Jokowi dan para ketum parpol itu rajin berkunjung ke Jawa Tengah yang merupakan kandang PDIP.
Meski demikian, ia mengaku telah menyiapkan strategi untuk mempertahankan suara di Jawa Tengah, seperti pada pemilu 2014 dan 2019. Namun, Ganjar mengaku perlu kerja keras menjelang hari pencoblosan pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Kita pasti bekerja keras, karena Jateng adalah Kandang Banteng, maka banyak yang akhirnya mungkin harus membuat cara-cara tersendiri. Makanya, yang lain kok banyak yang seneng dateng ke Jawa Tengah ya," ujar Ganjar dalam kampanye akbarnya di Kulon Progro, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Ahad (28/1/2024).