REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO — Bantuan cadangan pangan pemerintah 2024 berupa beras mulai disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pada Senin (29/1/2024), bantuan beras secara bertahap disalurkan kepada KPM di Kapanewon/Kecamatan Temon dan Panjatan.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo Drajat Purbadi mengatakan, bantuan cadangan pangan pemerintah (CPP) 2024 ini ditujukan bagi 57.642 KPM, yang tersebar di 12 kapanewon. Setiap KPM disebut mendapat bantuan beras 10 kilogram per bulan.

“Penyaluran CPP di Kabupaten Kulon Progo akan kita lakukan selama enam hari. Setiap harinya dapat menyalurkan di dua kapanewon. Jadi, untuk penyaluran yang terakhir dilaksanakan pada 5 Februari 2024, untuk Kapanewon Samigaluh dan Kalibawang," kata Drajat.

Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan, bantuan CPP ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok.

“Di sisi lain, kita punya pekerjaan rumah yang cukup besar untuk pengentasan kemiskinan dan stunting, yang berkaitan dengan gizi masyarakat. Pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat dapat meringankan beban mereka,” ujar Ni Made.

Selain itu, menurut Ni Made, bantuan CPP itu juga diharapkan membantu mengendalikan harga beras di pasaran dan laju inflasi. “Dari sisi inflasi, penyaluran beras untuk cadangan pangan ini sangat membantu juga untuk mengondisikan harga beras agar tidak tinggi," kata Ni Made.

Ikuti Whatsapp Channel Republika