REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran membantah laporan yang mengeklaim Cina menekan Iran untuk menghentikan serangan Houthi ke kapal-kapal komersial di Laut Merah. Serangan-serangan tersebut mengganggu lalu lintas perdagangan global yang diduga juga berdampak pada kapal-kapal Cina.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani mengatakan klaim tersebut "pada dasarnya" salah. Ia juga tidak tahu dari mana klaim tersebut berasal. Ia menekankan Kementerian Luar Negeri Cina juga membantah klaim itu.
"Republik Islam Iran dan Cina, sebagai dua negara yang mendukung konvergensi dan pembangunan bersama, selalu menyatakan komitmen kami untuk menegakkan keadilan regional dan internasional, menyelesaikan konflik secara damai, dan melawan ketegangan baru," kata Kanani di Teheran seperti dikutip dari Aljazirah, Senin (29/1/2024).
Houthi yang menguasai banyak wilayah di Yaman mengatakan serangan-serangan itu sebagai bentuk solidaritas pada rakyat Palestina yang dibombardir Israel di Gaza. Presiden Cina Xi Jinping menyerukan gencatan senjata dan diakhirnya "hukuman kolektif" terhadap rakyat Palestina.