REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menyelenggarakan kegiatan pembukaan masa penawaran Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI025T3 dan ORI025T6 di Bintaro Jaya Xchange Mall 1, Tangerang Selatan, Banten, Ahad (28/1/2024). Peluncuran keduanya mengusung tema Pilihan Berharga Untuk Penuhi Janji Masa Depan.
Seri ORI025T3 dan ORI025T6 secara resmi diluncurkan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suminto. Prosesi peluncuran kedua seri itu dikemas melalui sinemORI XXV Bedah Film Gampang Cuan dan Investasi ORI.
Suminto menyampaikan, kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 yang terjaga kuat dan sehat menjadi modal positif mengawali 2024. "Peran APBN sebagai shock absorber akan terus dioptimalkan dalam menghadapi tantangan di masa depan dan mendukung transformasi ekonomi serta instrumen mewujudkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya dalam keterangan resmi, Ahad (28/1/2024).
Investasi, kata dia, merupakan cara bagi masyarakat agar dapat tetap menjaga daya beli juga janji dan keinginan di masa depan. Ia menyebutkan, ada berbagai pilihan investasi yang tersedia di masyarakat, salah satunya ORI.
"ORI025T3 dan ORI025T6 kali ini mengangkat tema Pilihan Berharga Untuk Penuhi Janji Masa Depan. Sebagai manusia, kita pasti memiliki impian yang ingin kita wujudkan. Impian ini seringkali kita ikrarkan sebagai janji di masa depan," jelas Suminto.
Baginya, kedua ORI itu merupakan salah satu pilihan berharga yang dapat merealisasikan impian dan harapan di masa mendatang. Dijelaskan pula, ORI025T3 dan ORI025T6 merupakan instrumen investasi yang aman, dijamin negara, dan manfaatnya dirasakan langsung oleh diri sendiri maupun masyarakat Indonesia.
Perlu diketahui, ORI025 merupakan Surat Utang Negara (SUN) ritel pertama yang ditawarkan ke masyarakat pada 2024 dari total tiga seri SUN ritel yang direncanakan terbit sepanjang tahun ini. Keduanya akan ditawarkan ke masyarakat selama periode 29 Januari 2023 mulai pukul 09.00 WIB hingga 22 Februari 2024 hingga pukul 10.00 WIB.