Petugas menyegel kotak suara dalam proses setting dan packing logistik pemilu 2024 di Gudang Logistik KPU Tulungagung, Tulungagung, Jawa Timur, Senin (29/1/2024). Selain masalah keterbatasan tempat, kendala cuaca (hujan) menyebabkan pengepakan dan pengesetan logistik Pemilu 2024 tidak bisa sesuai target, dimana sejak dimulai proses setting dan packing pada Kamis (25/1) baru delapan dari total 19 kecamatan yang sudah rampung, padahal waktu tersisa tinggal dua hari atau 31 Januari tahapan ini diproyeksi tuntas 100 persen. (FOTO : ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)
Petugas mempersiapkan sejumlah kotak suara dalam proses settig dan packing logistik Pemilu 2024 di Gudang Logistik KPU Tulungagung, Tulungagung, Jawa Timur, Senin (29/1/2024). Selain masalah keterbatasan tempat, kendala cuaca (hujan) menyebabkan pengepakan dan pengesetan logistik Pemilu 2024 tidak bisa sesuai target, dimana sejak dimulai proses setting dan packing pada Kamis (25/1) baru delapan dari total 19 kecamatan yang sudah rampung, padahal waktu tersisa tinggal dua hari atau 31 Januari tahapan ini diproyeksi tuntas 100 persen. (FOTO : ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG -- Petugas menyegel kotak suara dalam proses setting dan packing logistik pemilu 2024 di Gudang Logistik KPU Tulungagung, Tulungagung, Jawa Timur, Senin (29/1/2024).
Selain masalah keterbatasan tempat, kendala cuaca (hujan) menyebabkan pengepakan dan pengesetan logistik Pemilu 2024 tidak bisa sesuai target, dimana sejak dimulai proses setting dan packing pada Kamis (25/1) baru delapan dari total 19 kecamatan yang sudah rampung, padahal waktu tersisa tinggal dua hari atau 31 Januari tahapan ini diproyeksi tuntas 100 persen.
sumber : Antara Foto
Advertisement