Senin 29 Jan 2024 21:06 WIB

Relawan J-Generation Siap Kawal Program Jokowi Hingga Akhir 

Rasa cinta generasi muda menurutnya sangat luar biasa akan kepemimpinan Jokowi.

Kegiatan Temu Kangen dengan tema Bersama Dukung dan Sukseskan Program Jokowi Hingga Akhir di Grand Pacific Hall, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Ahad (28/1/2024) lalu.
Foto: dokpri
Kegiatan Temu Kangen dengan tema Bersama Dukung dan Sukseskan Program Jokowi Hingga Akhir di Grand Pacific Hall, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Ahad (28/1/2024) lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Relawan J-Generation atau Jokowi Generation bersama lndonesia Timur DIY menggelar kegiatan Temu Kangen dengan tema 'Bersama Dukung dan Sukseskan Program Jokowi Hingga Akhir' di Grand Pacific Hall, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Ahad (28/1/2024) lalu.

Ketua Umum Relawan J-Generation Indonesia, Putri Khairunisa dalam sambutannya menyampaikan kepemimpinan nasional Presiden era Jokowi telah menjadi prasyarat menuju Indonesia Emas 2045.

"Kepemimpinan nasional era Presiden Jokowi telah menjadi prasyarat menuju Indonesia Emas 2045. Hal itu dapat dilihat melalui kebijakan dan program yang terlaksana hari ini. Ia juga berharap kepemimpinan berikutnya, harus melanjutkan Program Jokowi," kata Putri dalam sambutannya seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (29/1/2024).

Ia juga mengapresiasi kehadiran massa yang dinilainya meriah. "Ini bukti kalau Presiden Jokowi sangat dicintai oleh kelompok masyarakat terutama anak-anak muda," katanya.

Temu ini dihadiri 5.314 mahasiswa, relawan, masyarakat, dan juga didukung oleh beberapa lembaga ormas yang ada di DIY.

Sementara, Ketua penyelenggara kegiatan, Muhammad Isnain Mukadar pada wartawan mengatakan acara ini merupakan bagian dari fenomena Jokowi Effect. Di mana rasa cinta generasi muda menurutnya sangat luar biasa akan sosok kepemimpinan Presiden Jokowi.

"Kan kita tahu bersama bahwa bapak presiden melakukan percepatan pemeratan pembangunan di Indonesia khususnya Indonesia Timur sangat luar biasa. Oleh Karena itu, kegiatan ini kami lakukan sebagai dukungan kami kepada bapak presiden bahwa kami siap menyukseskan dan melanjutkan program bapak Jokowi hingga akhir," kata pria yang akrab disapa Wale itu.

Presiden Jokowi yang tengah berada di Yogyakarta sebelumnya diprediksi akan hadir, namun ternyata berhalangan karena ada agenda lain. Wale dalam keterangan lanjutnya juga menyampaikan ketidakhadiran Presiden Jokowi tidak membuat mereka patah semangat.

"Sekalipun presiden berhalangan hadir namun tidak mematahkan semangat kami. Kontribusi presiden Jokowi terhadap wilayah Indonesia Timur sangat besar dan dirasakan masyarakat hari ini, terutama konektifitas infrastruktur  melalui pembangunan jalan, pelabuhan, hingga pembangunan IKN yang berada di Kalimantan," katanya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement