REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengapresiasi hadirnya Pos Bloc Surabaya yang menjadi ruang bagi generasi muda di Surabaya untuk berjejaring dan menyalurkan kreativitas. Angela mengatakan potensi dan peluang ekonomi kreatif Indonesia khususnya di Surabaya sangat tinggi.
"Saya sudah berkeliling dan bertemu banyak generasi muda Surabaya yang kreatif. Karena tinggi kreatifnya, mereka butuh wadah untuk mengeksplorasi kreativitas," ujar Angela dalam keterangan tertulis di Senin (29/1/2024).
Angela berharap Pos Bloc di Surabaya bisa menjadi ruang yang tepat bagi generasi muda kreatif Surabaya. Angela menyampaikan Pos Bloc Surabaya berada di Jalan Kebon Rojo, Surabaya, tepatnya di gedung yang dulunya merupakan Kantor Pos Besar Surabaya.
"Dibangun di atas lahan seluas 13.950 m2, Pos Bloc menjadi ruang kreatif dan untuk menyelenggarakan berbagai acara seni, budaya, pertemuan komunitas kreatif, hiburan, hingga pemberdayaan bisnis UMKM yang telah dikurasi," ucap Angela.
Tidak hanya sebagai ruang kreatif, lanjut Angela, Pos Bloc Surabaya juga menjadi destinasi wisata sejarah karena gedung ini merupakan cagar budaya peninggalan Belanda berusia 1,5 abad. Angela mengatakan gedung ini juga dikenal dengan sejarahnya sebagai tempat Presiden Pertama RI Soekarno bersekolah di Hogere Burgerschool (HBS).
"Maka dari itu Pos Bloc juga menghadirkan Galeri Soekarno sebagai bentuk memorabilia jejak Sang Proklamator di gedung ini," sambung Angela.
Selain itu, ada juga Galeri Pos yang menampilkan benda-benda pos seperti perangko, benda pos lawas, hingga sepeda motor yang digunakan Pak Pos. Angela mengatakan Los Bloc akan menjadi yang tepat bagi generasi muda untuk mengasah kreativitas.
"Kami berharap Pos Bloc Surabaya semakin berkembang dan menjadi tujuan wisata untuk generasi kreatif," kata Angela.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo yang juga hadir di kesempatan yang sama, berharap, kehadiran Pos Bloc Surabaya akan menghidupkan kawasan wisata di sekitar Pos Bloc yang dikenal sebagai kawasan Kota Tua.
"Pos Bloc adalah upaya kita menghidupkan kembali kantor pos lama, harapannya semua komunitas bisa kumpul di sini," kata pria yang akrab disapa Tiko.
Dirut PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan, saat ini proses renovasi gedung yang berusia 100 tahun lebih ini sudah sepenuhnya selesai. Saat ini pihaknya sedang dalam tahap proses kurasi pelaku UMKM yang nantinya akan menjadikan Pos Bloc sebagai etalase dari produk-produk kreatif mereka.
"UMKM akan mulai bergabung pada Maret dan kita akan grand launching. Harapannya Pos Bloc akan menghidupkan (kawasan) Kota Tua Surabaya dan menarik minat dari berbagai komunitas," kata Faizal.