Selasa 30 Jan 2024 06:51 WIB

10 Jenis Maksiat Hati, Muslim Harus Tahu

Salah sattunya menyebut-nyebut kebaikan sedekah (kepada peminta atau penerimanya).

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Amalan terhindari dari perbuatan maksiat. Ilustrasi
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Amalan terhindari dari perbuatan maksiat. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Syekh Muhammad Nawawi bin Umar al-Banteni dalam buku Sullamut Taufiq menjelaskan terkait maksiat hati. Di antaranya ada 10 jenis maksiat hati yang perlu diketahui.

Pertama, riya dengan amal kebaikan. Riya dengan amal kebaikan yaitu melakukan amal kebaikan agar mendapat pujian dari manusia. Padahal sifat riya dapat meleburkan pahala.

Baca Juga

Seperti orang yang taat kepada Allah, kemudian disertai sikap ujub. Ujub adalah adalah salah satu penyakit hati yakni membagakan dirinya secara berlebihan.

Orang yang taat kepada Allah disertai sikap ujub, merasa atau mengakui bahwa ibadahnya kepada Allah termasuk hasil usaha sendiri dan timbul dari jiwanya, tidak ada campur tangan Allah. Ia tidak berpikir bahwa ketaatannya dan ibadahnya ada karena karunia Allah atau ada karena pertolongan dan hidayah Allah.

Kedua, meragukan adanya Allah (meragukan kesempurnaan-Nya dan sifat-sifat yang wajib bagi-Nya). Merasa aman dari murka Allah SWT, padahal dosanya melimpah dan amal ibadahnya tidak sempurna atau malas. Putus asa dari rahmat Allah, padahal Allah itu Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Ketiga, takabur atau sombong...

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement