Selasa 30 Jan 2024 11:56 WIB

TKD Desak Kasus Perusakan Rumah Relawan Prabowo-Gibran di Sumenep Diusut

Diduga ada unsur politik yang mendasari penyerangan rumah relawan Prabowo-Gibran.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Agus raharjo
Warga mengenakan bando rambut dengan hiasan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat mengikuti kampanye akbar bertajuk kirab kebangsaan di Semarang, Jawa Tengah, Ahad (28/1/2024). Dalam orasi politiknya Prabowo berjanji dan bertekad akan memaksimalkan pengelolaan kekayaan alam Indonesia yang melimpah untuk mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia agar tidak ada lagi kemiskinan di Indonesia.
Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan
Warga mengenakan bando rambut dengan hiasan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat mengikuti kampanye akbar bertajuk kirab kebangsaan di Semarang, Jawa Tengah, Ahad (28/1/2024). Dalam orasi politiknya Prabowo berjanji dan bertekad akan memaksimalkan pengelolaan kekayaan alam Indonesia yang melimpah untuk mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia agar tidak ada lagi kemiskinan di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Rumah ketua relawan Prabowo-Gibran, Sulaisi Abdulrazzak yang berlokasi di Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dilempari benda oleh orang tak dikenal pada Senin (29/1/2024) dini hari. Sepeda motor yang terparkir di depan rumah juga dibakar.

Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Timur, Indra N. Fauzi meminta agar kasus ini diusut tuntas, karena sudah masuk ranah pidana. "TKD Jatim menyangkan kejadian yang menimpa relawan kami," ujarnya, Selasa (30/1/2024).

Baca Juga

Indra juga menilai, kejadian tersebut mencederai proses demokrasi, mengingat ada dugaan unsur politik yang mendasari peristiwa penyerangan. Meski sebelumnya sempat dibantah kepolisian dalam hal ini Polda Jatim. "Mencederai semangat pemilu damai," kata Indra.

Indra meyakini parat kepolisian akan megusut kasus ini seprofesional mungkin hingga tuntas. Terkait hukuman, ia menyerahkan sepenuhnya kepada aparat yang berwenang.

"Kita serahkan kepada kepolisian dan aparat berwenang yang menangani," ucapnya.

Sebelumnya, Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto mengaku telah menginstruksikan Ditreskrimum untuk membantu Polres Sumenep mengusut pengrusakan rumah dan pembakaran sepeda motor tersebut. Imam pun memastikan, Polres Sumenep sudah bergerak melakukan penyelidikan sekaligus pendalaman.

"Polres Sumenep sudah di-back up Ditreskrimum Polda. Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelakunya bisa diidentifikasi dan bisa kita tangkap," ujar Imam.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement