Selasa 30 Jan 2024 14:10 WIB

Didukung Pengasuh Ponpes Sidogiri, TKD Yakin Prabowo-Gibran Kuasai Jatim

Berkat Khofifah, KH Ahmad Fuad Noerhasan mendukung pasangan Prabowo-Gibran.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Timur (Jatim), Boedi Prijo Soeprajitno (tengah).
Foto: Republika.co.id
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Timur (Jatim), Boedi Prijo Soeprajitno (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Timur (Jatim), Boedi Prijo Soeprajitno menegaskan dukungan dari Pengasuh Ponpes Sidogiri, KH Ahmad Fuad Noerhasan untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 2 membawa kabar baik bagi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Boedi mengatakan, dukungan dari KH Ahmad Fuad Noerhasan datang sebagai konsekuensi pilihan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Khofifah kini resmi masuk ke dalam struktur juru kampanye nasional Prabowo-Gibran.

"Hubungan Bu Khofifah dan komunikasi dengan para kiai di Sidogiri sejak dipimpin oleh Romo Kiai Haji Nawawi Abdul Jalil itu terjalin baik," kata mantan kepala Badan Penerimaan Daerah (Bapenda) Provinsi Jatim itu di Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (30/1/2024).

Boedi pun menjelaskan awal mula terbukanya dukungan dari pengasuh Ponpes Sidogiri untuk pasangan Prabowo-Gibran. Menurut dia, setelah menghadiri Harlah SPSI ke-51 di Stadion Delta, Kabupaten Sidoarjo pada Sabtu (27/1/2024), Khofifah bersama dirinya bertemu dengan KH Akhmad Fuad Noerhasan di Ponpes Sidogiri, Pasuruan.

Seusai pertemuan, kata Boedi, mereka berpose dengan mengacungkan dua jari tanda dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran. Dukungan tersebut, lanjut Boedi, menambah semangat TKD Jatim untuk bisa memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di provinsi nomor dua terpadat penduduknya tersebut.

"Saat ini, Bu Khofifah mendapat suplai dukungan dari Sidogiri. Ini menambah semangat untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Jawa Timur," ujar Boedi.

Menurut Boedi, silaturahim kepada para tokoh dan ulama akan terus dilakukan hingga menjelang pencoblosan pada 14 Februari 2024. Dia berharap, gelombang dukungan dari para kiai dan gus di Jatim bisa terus mengalir bagi pasangan Prabowo-Gibran.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement