Selasa 30 Jan 2024 18:34 WIB

Lindungi Kesehatan Anak, Inggris Bakal Larang Vape Sekali Pakai

Penggunaan vape oleh remaja Inggris meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir.

 Aneka warna vape sekali pakai dipajang di rak toko cenderamata di London, Inggris, Senin (29/1/2024). Pemerintah Inggris akan melarang penjualan vape sekali pakai dan membatasi varian rasanya dalam usaha mencegah anak kecanduan nikotin.
Foto: AP Photo/Kirsty Wigglesworth
Aneka warna vape sekali pakai dipajang di rak toko cenderamata di London, Inggris, Senin (29/1/2024). Pemerintah Inggris akan melarang penjualan vape sekali pakai dan membatasi varian rasanya dalam usaha mencegah anak kecanduan nikotin.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pada Senin (29/1/2024) mengumumkan akan melarang rokok elektrik atau vape sekali pakai di seluruh Inggris. Kebijakan tersebut diberlakukan untuk mengatasi peningkatan vape sekali pakai di kalangan remaja.

Larangan ini merupakan upaya untuk mengurangi penggunaan vape di kalangan remaja, yang telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Proporsi remaja berusia 11 hingga 17 tahun yang menggunakan vape sekali pakai meningkat hampir sembilan kali lipat dalam dua tahun terakhir.

Baca Juga

photo
Bahaya vape. - (Republika)

Sunak diperkirakan akan menjelaskan rencana tersebut saat berkunjung ke sebuah sekolah pada Senin. Aturan baru ini juga mencakup larangan penjualan produk-produk tembakau kepada siapa pun yang lahir pada atau setelah 1 Januari 2009, guna memenuhi janji Sunak untuk menciptakan generasi bebas rokok.

sumber : Antara, Anadolu
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement