Kabar baiknya, awan-awan berdebu tersebut tampak bercahaya dalam panjang gelombang JWST. Oleh karena itulah, para peneliti melihat gambar-gambar terbaru dari JWST ini sebagai data yang sangat penting untuk memahami awal mula kehidupan bintang-bintang.
Menurut tim peneliti, gambar-gambar terbaru ini memungkinkan mereka untuk pertama kalinya mendapatkan gambaran penuh mengenai struktur awan debu dan gas yang menjadi asal mula terbentuknya bintang dan planet secara detail pada galaksi-galaksi di luar Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil. Awan Magellan Besar merupakan galaksi satelit, sedangkan Awan Magellan Kecil merupakan galaksi katai atau kerdil yang berada di dekat Bima Sakti.
"Data-data ini akan menjadi sangat penting untuk memahami bagaimana bintang-bintang di dalam galaksi memulai kehidupan mereka," lanjut Williams.
Oleh karena itu, Williams mengungkapkan bahwa gambar-gambar terbaru dari JWST ini tak hanya menawan secara estetika. Gambar-gambar tersebut juga memuat sebuah kisah mengenai siklus pembentukan bintang.