Selasa 30 Jan 2024 17:29 WIB

Tawuran di Pasar Rebo Berujung Tangan Korban Putus, Pelaku di Bawah Umur

Empat pelajar menjadi tersangka dalam tawuran di flyover Pasar Rebo, Jaktim.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Erik Purnama Putra
Polisi menyita senjata tajam dalam aksi tawuran pelajar (ilustrasi).
Foto: Republika/Ali Yusuf
Polisi menyita senjata tajam dalam aksi tawuran pelajar (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi telah menangkap empat pelaku tawuran yang terjadi di kolong flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur (Jaktim). Keempat pelaku statusnya di bawah umur.

Kepala Polres Metro (Kapolrestro) Jaktim, Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, jajarannya telah menangkap empat orang pelaku tawuran yang menyebabkan tangan korban putus. "Empat orang sudah ketangkep. Anak di bawah umur," kata Nicolas saat dikonfirmasi Republika.co.id di Jakarta, Selasa (30/1/2024).

Baca Juga

Menurut dia, dari empat orang pelaku yang ditangkap, sebagian merupakan pelajar. Sementara itu, sebagian lainnya merupakan anak yang putus sekolah.

Meski para pelaku berstatus di bawah umur, polisi tetap melakukan penanganan sesuai hukum yang berlaku. Keempat pelaku itu juga telah ditetapkan sebagai tersangka. "Penanganan kami tetap berlakukan hukum perlindungan anak," ujar Nicolas.

Dia mengatakan, saat ini polisi masih terus melakukan penyidikan terkait kasus itu. Pasalnya, masih ada pelaku yang berstatus buron. "Masih ada yang DPO," kata Nicolas.

 

Sebelumnya, aksi tawuran yang terjadi di kawasan Pasar Rebo, Jaktim pada Ahad (28/1/2024) dini hari WIB, viral di media sosial. Dilaporkan, tangan salah korban putus akibat sebetan senjata tajam.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا قَدَرُوا اللّٰهَ حَقَّ قَدْرِهٖٓ اِذْ قَالُوْا مَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ عَلٰى بَشَرٍ مِّنْ شَيْءٍۗ قُلْ مَنْ اَنْزَلَ الْكِتٰبَ الَّذِيْ جَاۤءَ بِهٖ مُوْسٰى نُوْرًا وَّهُدًى لِّلنَّاسِ تَجْعَلُوْنَهٗ قَرَاطِيْسَ تُبْدُوْنَهَا وَتُخْفُوْنَ كَثِيْرًاۚ وَعُلِّمْتُمْ مَّا لَمْ تَعْلَمُوْٓا اَنْتُمْ وَلَآ اٰبَاۤؤُكُمْ ۗقُلِ اللّٰهُ ۙثُمَّ ذَرْهُمْ فِيْ خَوْضِهِمْ يَلْعَبُوْنَ
Mereka tidak mengagungkan Allah sebagaimana mestinya ketika mereka berkata, “Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada manusia.” Katakanlah (Muhammad), “Siapakah yang menurunkan Kitab (Taurat) yang dibawa Musa sebagai cahaya dan petunjuk bagi manusia, kamu jadikan Kitab itu lembaran-lembaran kertas yang bercerai-berai, kamu memperlihatkan (sebagiannya) dan banyak yang kamu sembunyikan, padahal telah diajarkan kepadamu apa yang tidak diketahui, baik olehmu maupun oleh nenek moyangmu.” Katakanlah, “Allah-lah (yang menurunkannya),” kemudian (setelah itu), biarkanlah mereka bermain-main dalam kesesatannya.

(QS. Al-An'am ayat 91)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement