REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu menggelar seleksi petugas haji daerah (PHD) yang akan bertugas dalam penyelenggaraan Haji 2024 ini.
"Kami harapkan betul, PHD yang diseleksi ini dan nanti dinyatakan lulus, baik secara pengetahuan, fisik dan psikologis, mereka betul-betul siap melaksanakan tugasnya," kata Asisten I Pemerintah Provinsi Bengkulu Khairil Anwar di Bengkulu, Selasa (30/1/2024).
Sebanyak 30 peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, dan akan menjalani seleksi akhir, sebelum ditetapkan sebagai PHD Provinsi Bengkulu 2024. Pemerintah Provinsi Bengkulu akan menetapkan PHD tahun ini sebanyak 15 orang.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Muhammad Abdu menjelaskan untuk tahapan akhir, 30 peserta seleksi menjalani 3 seleksi yaitu CAT, dilanjutkan tes wawancara dan diakhiri dengan tes psikologi.
"Jadi tes psikologi baru kami laksanakan tahun ini, mengingat untuk kebutuhan PHD kali ini memerlukan pendamping ekstra karena jumlah jamaah haji pada 2024 berjumlah 1.700 orang. Tentunya seorang PHD butuh kesabaran dan penanganan sendiri kepada beragamnya usia dan perilaku para jamaah" ucapnya.
Kanwil Kemenag Bengkulu menyampaikan selain proses perekrutan PHD, saat ini juga berlangsung proses pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BIPIH).
Ketua Tim Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler Kanwil Kemenag Bengkulu Allazi mengatakan proses pelunasan sudah dibuka sejak 9 Januari lalu hingga pada 12 Februari 2024.
Menurut dia, jika sampai 12 Februari 2024 jamaah calon haji tidak melakukan pelunasan maka mereka dinyatakan tidak dapat ikut berangkat pada penyelenggaraan haji tahun ini, dan akan dijadwalkan kembali pada 2025.
"Jadi harapan kami, kepada JCH Provinsi Bengkulu sering-seringlah berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk proses keberangkatan dan pelunasan tepat waktu," ujarnya.