REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan dirinya sejak muda telah meneken perjanjian untuk mengabdi pada negara. Prabowo ingin kehidupan yang diberikan Tuhan padanya digunakan untuk memperjuangkan nasib rakyat.
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat menerima deklarasi dukungan dari Komunitas Bakti Untuk Rakyat di Rumah Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (29/1/2024).
"Saya terus terang saja, saya sudah berkali-kali mau mati, sudah berkali-kali saya berpikir tidak bisa lanjut lagi," katanya.
"Tapi Yang Maha Esa masih selamatkan saya berkali-kali, dan sekarang sisa hidup saya, saya akan berjuang untuk rakyat Indonesia," tambah Prabowo.
Prabowo juga pada kesempatan itu juga menyampaikan komitmennya untuk memberantas kemiskinan di Indonesia.
"Kita ingin menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia," tegas Prabowo dalam agenda bertajuk ‘Bakti Untuk Rakyat #BersamaBapak'.
Prabowo meyakini cita-cita tersebut bisa dicapai, bila melihat kekayaan alam Indonesia yang melimpah. Ia menyebut hilirisasi yang saat ini dilakukan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi salah satu upaya yang akan dilanjutkannya bersama cawapres Gibran Rakabuming Raka.
"Kita yakin, kita menjaga dan mengelola kekayaan bangsa kita supaya kekayaan kita tidak akan bocor terus menerus," ucap Prabowo.
"Apabila di-manage dengan baik kelakayaan itu, sungguh-sungguh bisa dirasakan oleh seluruh rakyat dan itu tujuan saya. Saya benar-benar ingin mengelola menjaga kekayaan kita hingga bisa dinikmati oleh seluruh rakyat," tambahnya.