Rabu 31 Jan 2024 11:40 WIB

Resmi Dikukuhkan, BEM Nusantara Komitmen Jaga Pemilu Berintegritas

Temu nasional BEM Nusantara di Ambon dihadiri hampir 400 kampus se-Indonesia.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Badan eksekutif mahasiswa nusantara (BEM Nusantara) melakukan prosesi pengukuhan pengurus pusat di Gedung Juang 45, Menteng, Jakarta Pusat.
Foto: Dok. Bem
Badan eksekutif mahasiswa nusantara (BEM Nusantara) melakukan prosesi pengukuhan pengurus pusat di Gedung Juang 45, Menteng, Jakarta Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--  Badan eksekutif mahasiswa nusantara (BEM Nusantara) melakukan prosesi pengukuhan pengurus pusat di Gedung Juang 45, Menteng, Jakarta Pusat.

Kurang lebih lima beras Presiden Mahasiswa perwakilan kampus se-Indonesia di kukuhkan hari ini menjadi pengurus pusat aliansi BEM Nusantara, adapun sususan pengurus di antaranya, Koordinator Pusat Muksin Mahu (Universitas ibnu Chaldun Jakarta), Sekretaris Jendral Djamaludin Puluhulawa (Universitas Negeri Gorontalo), Koorsu Sosial Politik Mashun (Universitas Wiraraja Madura), Koorsu  Pendidikan dan Kebudayaan Christian Hernanda (Ubhara Jakarta), Koorsu Kesehatan Hibatullah Fakhti Jamil (Universitas Falatehan), Koorsu Hukum & Ham Al-misbah (Unisan Gorontalo), dan Hasan Renyan (Universitas Krisna Dwipayana).

Baca Juga

Kemudian, Koorsu Pertanian & ketahanan Pangan Mumus Adi Putra (Universitas Muhammadiyah Mataram), Koorsu Ekonomi Andri Syahputra (Institut Nobel Indonesia), Koorsu PPA Aksa Marice Hamadi (Universitas Ottow Geissler Papua) Wilda Silvianasari (Stiket Biges Polewali Mandar), Koorsu Internasional Brayen AI Patty (IAKN Ambon), Koorsu Lingkungan dan Agraria Yono (UIN Sunan Ampel Surabaya), Koorsu informasi & Teknologi Ridha Furqon Wahyu (Universitas Jayabaya).

Aliansi BEM Nusantara pimpinan koordinator pusat Muksin Mahu yang telah menyelenggarakan temu nasional BEM Nusantara di Ambon dihadiri hampir 400 kampus se-Indonesia November lalu berkomitmen untuk tetap menjalankan roda aliansi sesuai dengan khitah aliansi BEM Nusantara dari waktu ke waktu yaitu menasionalkan isu daerah dan mendaerahkan isu nasional.