Rabu 31 Jan 2024 13:35 WIB

Zulhas di Solo: Saya Nggak Kampanye, Pembinanya Pasar Pak Prabowo

Zulhas bertanya soal pemilu, pilih gembira dan joget apa marah-marah?

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Erik Purnama Putra
Mendag Zulkifli Hasandi Convention Hall Terminal Tirtonadi, Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (31/1/2024).
Foto: Republika/Alfian choir
Mendag Zulkifli Hasandi Convention Hall Terminal Tirtonadi, Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (31/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) sempat bertanya soal calon presiden (capres) kepada para pedagang ketika menghadiri acara sosialisasi 'Digitalisasi sebagai Strategi UMKM dan Pedagang Naik Kelas' di Convention Hall Terminal Tirtonadi, Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (31/1/2024).

Pertanyaan itu dilontarkan Zulhas di ujung sambutannya. Dia sempat berpesan agar pemilu ke depan berlangsung dengan damai.  "Kita saling menghormati, menjaga pemilunya damai ya, jangan suka marah marah, ya buk ya," kata Zulhas di lokasi, Rabu.

Ketua umum DPP PAN tersebut juga sempat bertanya kepada para pedagang apakah mereka memilih yang marah-marah atau joget. "Lebih bagus gembira saja, pilih gembira apa marah marah? pilih gembira saja, pilih joget apa marah marah? Nah gitu," kata Zulhas.

Dia pun sempat bertanya nama capres yang bakal dipilih pedagang. Sontak mereka menjawab 'Prabowo'. Meski begitu, Zulhas menegaskan, hal itu bukan bagian dari kampanye, melainkan hanya melontarkan pertanyaan saja.

"Loh emang capresnya siapa si sini? Saya ngak kampanye lo, saya cuma nanya, Nanya boleh ya pak?" ucap Zulhas.

Selanjutnya, Zulhas menjelaskan bahwa Prabowo merupakan pembina asosiasi pasar se-Indonesia. Sekali lagi, ia menegaskan kepada awak media kalau itu bukan kampanye.

"Kita dari pasar itu pembinanya Pak Prabowo, Ya kan? Jadi temen-temen media saya nggak kampanye lo, saya menyampaikan pembina pasar. Ya Pak Daryono ya pembinanya? Betul nggak? Cocok?" katanya.

Zulhas juga sempat menanyakan asal para pedagang. Dia kaget ternyata banyak pedagang dari Solo dan sekitarnya.

"Yang dari Solo mana ada nggak? Banyak lo, Solo Raya? Wuh Solo Raya?" kata Zulhas mengakhiri.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement