Rabu 31 Jan 2024 14:01 WIB

Denny Tewu Nilai Tepat Waktunya Indonesia Dipimpin Anak Muda

Bagi Denny sudah waktunya bangsa ini dinakhodai oleh anak muda.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemilu. (ilustrasi)
Foto: Republika/mgrol100
Pemilu. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bunga Mawar dilambangkan sebagai anak muda yang elok rupa dan harum baunya, namun memiliki duri untuk melindungi dirinya. Majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres)  termuda pada kontestasi Pilpres 2024 dan Kaesang Pangarep yang menduduki posisi Ketua umum Partai  termuda di Indonesia karena keduanya masuk generasi y yang lahir direntang tahun 1977-1994 mendapat apresiasi positif dari Caleg DPR RI Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dapil Sulawesi utara (Sulut) Denny Tewu.

Terlepas dari pro kontra bahwa keduanya anak dari Presiden Joko Widodo, bagi Denny sudah waktunya bangsa ini dinakhodai oleh anak muda yang berusia dibawah 40 tahun. "Saya mencontohkan semenjak zaman penjajahan, kemerdekaan hingga peralihan orde baru ke reformasi, perjuangan untuk perubahan selalu diwarnai oleh pergerakan mahasiswa atau ara anak muda sebagai motor penggerak," ujar Denny yang juga menjabat sebagai Kaprodi manajemen pascasarjana UKI ini. 

Baca Juga

Jika mengacu kepada kemerdekaan RI tahun 1945, para anak mudalah yang menculik Soekarno/Hatta ke Rengasdengklok untuk memproklamirkan Kemerdekaan RI. Begitu juga pada zaman orde baru yang berkuasa selama 32 tahun, lanjut Denny, saat itu anak muda jualah yang berjuang menduduki Gedung DPR/MPR RI hingga Soeharto mundur dan kita memasuki era Reformasi. 

Kini anak muda generasi Y dan Z sebagai representasi Generasi emas, dibukakan pintu oleh Presiden Jokowi untuk menyongsong Indonesia emas tahun 2045 dengan menjadi pimpinan dari dalam sistem.