Rabu 31 Jan 2024 15:19 WIB

Jadi Maskapai Paling On-Time pada 2023, Garuda Puncaki Top 20 Global Airlines

Ada lebih dari 49 ribu penerbangan yang dioperasikan Garuda selama 2023.

Pesawat Garuda Indonesia. Mengacu kepada data yang diterbitkan oleh OAG melalui Annual On-Time Performance for 2023, Garuda Indonesia mendapat nilai 95,28 persen dalam On-Time Performance (OTP).
Foto: Reuters/Willy Kurniawan
Pesawat Garuda Indonesia. Mengacu kepada data yang diterbitkan oleh OAG melalui Annual On-Time Performance for 2023, Garuda Indonesia mendapat nilai 95,28 persen dalam On-Time Performance (OTP).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Garuda Indonesia menduduki peringkat pertama dalam Top 20 Global Airlines menurut OAG Flightview. Lembaga independen asal Inggris itu juga menempatkan Garuda sebagai maskapai dengan tingkat ketepatan waktu terbaik di Asia Pasifik sepanjang 2023.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Irfan Setiaputra menyampaikan, pencapaian yang diterima pada awal tahun ini menjadi sebuah optimisme bagi Garuda Indonesia untuk terus memberikan layanan penerbangan yang aman dan nyaman.

Baca Juga

"Kami meyakini bahwa kepercayaan pengguna jasa secara berkelanjutan terhadap layanan penerbangan Garuda terbentuk dari core value yang terus kami jaga baik itu aspek keamanan, keselamatan, dan kenyamanan, termasuk di dalamnya ketepatan waktu berangkat dan tiba sesuai jadwal," ujar Irfan melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (31/1/2024).

Mengacu kepada data yang diterbitkan oleh OAG melalui "Annual On-Time Performance for 2023", Garuda Indonesia mendapat nilai 95,28 persen dalam On-Time Performance (OTP). Angka itu berasal dari total lebih dari 49 ribu penerbangan yang dioperasikan selama 2023.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement