REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) membukukan kinerja cemerlang sepanjang 2023. Di tengah ketatnya likuiditas perbankan nasional dampak dari era suku bunga yang tinggi, BRI juga berhasil menjaga rasio likuiditas pada level yang memadai.
Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah mengatakan, di tengah suku bunga yang tinggi saat ini membuat net interest margin (NIM) perbankan masih begitu lebar. Sehingga, bank khususnya bank himbara memiliki peluang untuk terus menaikkan profit.
"Peluang mendapatkan profit tidak hanya dari penyaluran kredit tetapi juga pada penempatan dana di surat utang negara dan instrumen moneter seperti sekuritas rupiah Bank Indonesia (SRBI). Jadi kenaikan keuntungan bank besar termasuk himbara adalah sesuatu yg sudah diperkirakan. Hal ini bisa diyakini akan berlanjut pada tahun ini meskipun ada kegiatan pemilu," kata Piter kepada Republika, Rabu (31/1/2024).
Sepanjang 2023, BRI membukukan kinerja cemerlang sepanjang 2023. BRI mencatatkan laba Rp 60,4 triliun pada 2023, kinerja laba BRI secara grup pun tumbuh double digit 17,5 persen.