Rabu 31 Jan 2024 15:51 WIB

Warga Minta Seluruh Pelaku Tawuran di Pasar Rebo Ditangkap

Tawuran bukan hanya merugikan para pelaku tapi juga pengguna jalan.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Agus raharjo
Suasana di lokasi tawuran, bawah flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (31/1/2024).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Suasana di lokasi tawuran, bawah flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (31/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tawuran yang terjadi di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Ahad (28/1/2024) menjadi perhatian banyak pihak. Sejumlah warga yang tinggal di sekitar wilayah itu pun tak jarang dibuat resah dengan aksi tawuran, yang disebut hanpir tiap pekan terjadi, di bawah flyover Pasar Rebo itu.

Salah seorang warga di sekitar lokasi, Takim (30 tahun), mengaku resah dengan aksi tawuran yang tak kunjung berhenti di wilayah itu. Pasalnya, tawuran yang dilakukan oleh para pemuda, tak jarang di bawah umur, itu menggunakan senjata tajam.

Baca Juga

"Resah lah. Pernah sampe sini juga," kata lelaki yang berjualan bensin eceran di pinggi Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, saat ditemui Republika.co.id, Rabu (31/1/2024).

Takim mengaku pernah melawan para pemuda itu yang tawuran sampai tempat bekerja. Alih-alih para pemuda itu kabur, Takim justru terkena sabetan senjata tajam.

"Pernah kena juga celurit, enam bulan lalu," kata dia sambil menunjukan bekas lukanya.

Menurut dia, warga sekitar juga resah dengan tawuran yang dilakukan oleh para pemuda tanggung itu. Namun, warga tak bisa berbuat banyak. Pasalnya, tawuran itu dilakukan pada dini hari, ketika warga kebanyakan sedang istirahat. 

"Warga juga pada jaga, tapi namanya udah ribut mah susah dilerai," kata Takim. 

Patroli keamanan tak membantu...

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement