Rabu 31 Jan 2024 16:14 WIB

Pertemuan Jokowi dan Mahfud Masih Menyesuaikan Agenda

Presiden Jokowi baru akan kembali dari kunjungan kerja ke berbagai daerah pada Kamis.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus raharjo
Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana saat memberikan keterangan pers di gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (16/1/2024).
Foto: Republika/Dessy Suciati Saputri
Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana saat memberikan keterangan pers di gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (16/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang juga cawapres Ganjar Pranowo ingin menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya di kabinet. Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana mengatakan, pertemuan antara Presiden dan Mahfud MD masih dijadwalkan mengingat keduanya saat ini tengah berada di luar kota.

Presiden sendiri saat ini tengah melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah dan baru akan kembali pada Kamis (1/2/2024) malam besok. Begitu juga dengan Mahfud MD yang juga tengah melakukan kampanye ke sejumlah daerah.

Baca Juga

“(Pertemuan besok Kamis malam) Bisa saja, tergantung waktu yang dialokasikan dijadwalkan untuk pertemuan itu ya. Karena Pak Presiden juga mendaratnya mungkin malam juga,” ujar Ari di gedung Kementerian Sekretariat Negara, Rabu (31/1/2024)

"Pak Mahfud juga ada agenda. Hari ini beliau ada di Lampung, kemungkinan setelah itu juga ada agenda-agenda lain. Tentu juga menyesuaikan dengan waktu bersama ya Pak Mahfud agenda dengan kampanye, Presiden kembalinya baru besok malam,” ujar Ari.

Ari mengatakan, keinginan Mahfud menghadap Presiden Jokowi untuk menyerahkan langsung surat pengunduran dirinya harus dihormati. Ia pun mengapresiasi sikap Mahfud yang mengundurkan diri secara hormat tersebut. Menurutnya, sikap itu merupakan bagian dari tata krama.

“Saya kira baik sekali bahwa beliau menyampaikan secara hormat pengunduran diri itu kepada presiden,” kata dia.

Seperti diketahui, Mahfud MD resmi mengundurkan diri dari posisinya sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam). Hal tersebut disampaikannya di Pura Ulun Danu di Desa Swastika Buana, Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah.

Mundurnya Mahfud dari kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah didiskusikannya dengan Ganjar Pranowo dan ketua umum partai politik pengusung. Termasuk sudah membicarakannya dengan pihak Istana.

"Saya akan melaporkan saya sudah selesai (di kabinet)," ujar Mahfud lewat siaran langsungnya, Rabu (31/1/2024).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement