Rabu 31 Jan 2024 19:28 WIB

Rupiah Melemah di Tengah Perkiraan The Fed Kembali Tahan Suku Bunga

Rupiah ditutup melemah tiga poin atau 0,02 persen menjadi Rp 15.783 per dolar AS.

Red: Ahmad Fikri Noor
Petugas menghitung uang dolar AS di tempat penukaran valuta asing.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas menghitung uang dolar AS di tempat penukaran valuta asing.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS di akhir perdagangan Rabu (31/1/2024) tergelincir di tengah optimisme capaian produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada 2023 di atas 5 persen. Rupiah ditutup melemah tiga poin atau 0,02 persen menjadi Rp 15.783 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp 15.780 per dolar AS.

"Pemerintah dan para ekonom juga optimistis capaian produk domestik bruto Indonesia pada 2023 akan mampu di atas 5 persen," kata Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta.

Baca Juga

Selain itu, Ibrahim menuturkan pemerintah juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada 2024 mencapai 5,2 persen. Dana Moneter Internasional (IMF) kembali mempertahankan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk periode 2023 dan 2024, yakni tetap di angka 5 persen.

Proyeksi pertumbuhan ekonomi RI dari IMF diambil berdasarkan asumsi kebijakan fiskal dan moneter RI. Sebelumnya, IMF telah meramalkan ekonomi RI akan mampu tumbuh seperti yang pemerintah harapkan, meski proyeksi ekonomi global dari berbagai lembaga terus dipangkas.