Rabu 31 Jan 2024 19:57 WIB

Pertumbuhan Nasabah Pesat, Presiden Jokowi Apresiasi Kinerja AO PNM

Presiden Jokowi apresiasi kredit macet PNM Mekaar yang sangat kecil.

Presiden RI Jokowi mengapresiasi kinerja Account Officer (AO) PNM saat lakukan silaturahmi dengan 1.500 dari Wilayah Klaten di Grha Bung Karno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Foto: Dok. PNM
Presiden RI Jokowi mengapresiasi kinerja Account Officer (AO) PNM saat lakukan silaturahmi dengan 1.500 dari Wilayah Klaten di Grha Bung Karno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN -- Presiden RI Jokowi mengapresiasi kinerja Account Officer (AO) PNM saat lakukan silaturahmi dengan 1.500 dari Wilayah Klaten di Grha Bung Karno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Didampingi Direktur Utama PNM Arief Mulyadi, ia menyampaikan bagaimana kehadiran AO dalam PKM menjadi salah satu kunci terciptanya pemberdayaan yang sirkuler.

“Dan para AO selalu mengingatkan (agar nasabah baik kelola keuangan,” kata Jokowi, mengutip keterangan tertulis, Rabu (31/1/2024).

Baca Juga

Pertumbuhan nasabah PNM yang begitu pesat hingga kini berada di angka 15,2 juta nasabah dan sangat rendahnya kredit macet dibandingkan dengan lembaga keuangan lainnya juga menjadi perhatian Presiden RI ini.

“Yang saya bangga dan saya senang, kerja AO dan nasabah ini kelihatan baik karena kredit macet di PNM Mekaar ini kecil sekali,” kata Jokowi.

“Artinya Ibu-ibu nasabah sangat disiplin, AO juga mendampingi ke nasabah dengan sangat disiplin, ini kombinasi yang sangat baik, saya sangat mengapresiasi, saya sangat menghargai kerja keras semuanya,” tambahnya.

Tentu apresiasi ini menjadi dorongan lagi bagi PNM agar terus menjaga dan meningkatkan kualitas tenaga pendamping atau AO yang setia setiap harinya mendampingi 830.000 lebih kelompok nasabah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement