REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin mengingatkan umat Islam yang akan berusaha mencari rezeki agar memiliki niat yang baik sebelum memulai usahanya. Imam bernama lengkap Abu Hamid Muhammad ibn Muhammad al-Ghazali ini juga mengingatkan manusia agar tidak melupakan akhirat dalam upayanya mencari rezeki di dunia.
Dalam kitab Ihya Ulumuddin dijelaskan, umat Islam sebelum berusaha mencari rezeki agar tetapkan dan kuatkan niatnya. Miliki tekad serta maksud yang baik pada permulaan usaha yang tengah kita jalani.
Lakukan usaha mencari rezeki dengan tujuan untuk menyelamatkan diri dari meminta-minta dan tergantung kepada orang lain. Juga niatkan usaha mencari rezeki untuk mencegah diri dari perbuatan tamak dan rakus. Mencari rezeki yang halal dan mencari nafkah bagi keluarga dengan tetap berpegang kepada syari'at Islam yang haq.
Dalam mencari rezeki, umat Islam juga diingatkan, hendaklah berniat berbuat baik kepada sesama manusia, khususnya kaum muslim, mencintai mereka sebagaimana kita mencintai diri sendiri. Ikutilah jalan keadilan, dan kebijaksanaan dan kebaikan. Selain itu, hendaklah selalu memerintahkan kepada yang baik dan melarang yang munkar dalam setiap perkara yang dijumpai di tempat perniagaan.
Mengenai agar manusia jangan melupakan akhirat dalam berusaha mencari rezeki, Imam Al Ghazali mengingatkan bahwa dalam usaha manusia mencari rezeki, berniaga dan mencari penghidupan di alam dunia ini, tidak sepantasnya manusia melupakan urusan agama dan kepentingan akhiratnya. Juga tidak sepantasnya dalam mencari rezeki, manusia melupakan tujuannya yang hakiki dalam hidup.
Jangan sampai usaha mencari rezeki...