Rabu 31 Jan 2024 20:40 WIB

Harlah Ke-101 NU, Gus Yahya Tegaskan Komitmen NU untuk Kemenangan Indonesia

NU berkomitmen dukung peningkatan pendidikan.

Rep: Febrianto Adi Saputro  / Red: Nashih Nashrullah
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan sambutan di Resepsi Harlah ke-101 NU di Kampus Terpadu Universitas Nahdlatul Ulama  (UNU), Gamping, Sleman, Rabu (31/1/2024).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan sambutan di Resepsi Harlah ke-101 NU di Kampus Terpadu Universitas Nahdlatul Ulama (UNU), Gamping, Sleman, Rabu (31/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID,  SLEMAN – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyampaikan sambutan di Resepsi Harlah ke-101 Nahdlatul Ulama (NU). Ia menegaskan komitmen NU untuk mewujudkan kemenangan bagi Indonesia. 

"Hingga saat ini insya Allah untuk selama-lamanya tekad NU tidak akan pernah luntur untuk terus mengabdi kepada bangsa yang kita cintai ini dan mengabdi kepada kemanusiaan sekuat-kuatnya," kata Gus Yahya, Rabu (31/1/2024).

Baca Juga

Gus Yahya mengatakan bahwa bangsa Indonesia saat ini sedang menghadapi momentum untuk menentukan masa depannya.

Meski dihadapi banyak tantangan, namun di saat yang bersamaan ada begitu banyak keunggulan yang apabila dipergunakan secara strategis maka bisa digunakan untuk mengatasai tantangan-tantangan yang ada.

"Maka NU juga tidak akan berpangku tangan akan sungguh-sungguh berupaya ikut menyumbang kepada maslahat bangsa dan negara yang kita cintai ini. Agar kita pastikan bersama-sama bahwa menghadapi tantangan-tantangan tersebut Indonesia menang," ucapnya 

Salah satu ikhtiar yang dilakukan NU untuk mewujudkan komitmen tersebut adalah dengan pengembangan pendidikan. Menurutnya diresmikannya gedung UNU Yogyakarta merupakan lompatan besar NU.

"Saya harus berterus terang bahwa UNU Yogyakarta dengan pengembangan sekarang ini yang diselesaikan selama 2 tahun tapi saya kira merupakan lompatan lebih dari 50 tahun untuk ukuran UNU," ucapnya.

Dirinya mengakui bahwa lompatan tersebut dimulai dari visi pribadi Presiden Jokowi. Ia menyebut bahwa Jokowi lah yang  menggagas tentang bagaimana membantu NU lebih siap menghadapi masa depan.

"Hari ini kita telah menyaksikan bagaimana rupa masa depan yang telah kita persingkat kedatangannya untuk NU ini. Bahkan nanti kita mulai langkah yang lebih jauh lagi melalui kick off dimulainya pembangunan MBZ Colllege of Future Studies yang ini nanti saya denger dalam rencananya akan diselesaikan dalam waktu yang lebih cepat lagi dengan lompatan yang jauh lebih depan lagi mungkin 100-150 tahun kedepan Insya Allah," ungkapnya.

Baca juga: Ingin Segala Urusan Dipermudah Allah SWT? Baca Doa dari Alquran Berikut Ini

Sementara itu, dalam arahannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Resepsi Harlah ke-101 Nahdlatul Ulama (NU), di Kampus Terpadu Universitas Nahdlatul Ulama (UNU), Gamping, Sleman, DIY, Rabu (31/1/2024).

Presiden Jokowi mengucapkan selamat atas NU yang telah berusia 101 tahun. "Pertama, atas nama pemerintah bangsa dan negara saya ucapkan selamat Harlah yang ke-101 kepada seluruh keluarga besar NU," kata Presiden Jokowi, Rabu.

Presiden Jokowi juga menyampaikan terima kasih atas komitmen NU dalam membela dan menjaga keutuhan NKRI. 

Dia menilai kontribusi NU dalam menjaga NKRI, menjaga Pancasila, menjaga Bhinneka tunggal Ika, sikap toleransi bangsa Indonesia, dan moderat dalam beragama menjadi inspirasi dunia. Hal tersebut tidak lepas dari kerja keras para kyai dan seluruh santri. "Saya terus memohon kontribusi NU untuk keutuhan sekaligus kemajuan NKRI yang kita cintai ini," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement