REPUBLIKA.CO.ID, PENAJAM PASER UTARA -- Pembangunan Istana Negara dan Kantor Presiden serta lapangan upacara di kawasan inti pusat pemerintahan Kota Nusantara, ibu kota negara masa depan Indonesia, hingga kini sudah mencapai 54,7 persen. Pembangunan di kawasan inti pusat pemerintahan Kota Nusantara, kata Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono di Penajam, Rabu, terus berjalan dan menunjukkan kemajuan yang baik.
"Kemajuan pembangunan Istana Negara dan Kantor Presiden, serta lapangan upacara sampai saat mencapai 54,7 persen," ujarnya.
Pembangunan Kota Nusantara juga menunjukkan dampak positif bagi wilayah sekitar, sehingga pembangunan saat ini menjangkau area di luar kawasan inti pusat pemerintahan. Dampak positif itu terlihat, pembangunan Sumbu Kebangsaan tahap satu sampai saat ini telah mencapai 96,41 persen, sedangkan Bendungan Sepaku Semoi sudah rampung 100 persen.
Kemudian, pembangunan lainnya dari empat peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pengerjaan fisik baru di Kota Nusantara juga menunjukkan kemajuan cukup signifikan.