Rabu 31 Jan 2024 21:12 WIB

Beda Pilihan Politik, Jaleswari Mundur dari KSP

Jaleswari diketahui masuk dalam jajaran TPN Ganjar-Mahfud

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Deputi V Kantor Staf Kepresidenan, Jaleswari Pramodhawardani.
Foto: Dok KSP
Deputi V Kantor Staf Kepresidenan, Jaleswari Pramodhawardani.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Deputi V Kepala Staf Kepresidenan, Jaleswari Pramodhawardani, mundur dari jabatannya di Kantor Staf Presiden (KSP) per 1 Februari 2024. Dari keterangan pers yang diterima, proses pengunduran dirinya tersebut telah diajukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

"Saya Jaleswari Pramodhawardani menginformasikan pengunduran diri saya dari jabatan Deputi V Kepala Staf Kepresidenan terhitung 1 Februari 2024. Secara formal, proses permohonan pengunduran diri tersebut telah saya ajukan kepada Bapak Presiden melalui Bapak Kepala Staf Kepresidenan," kata Jaleswari, Rabu (31/1/2024).

Baca Juga

Ia menyampaikan, alasan pengunduran dirinya itu karena adanya perbedaan pilihan politik. Agar tidak menjadi beban politik bagi Presiden Jokowi dan juga Kantor Staf Kepresidenan, Jaleswari pun memutuskan untuk mengundurkan diri.

"Adapun alasan pengunduran diri saya didasari pada etika dan keyakinan yang saya harus pegang. Dalam hal ini, saya menyadari penuh bahwa saya perlu menghindari situasi dimana saya dapat dipersepsikan sebagai beban politik bagi Bapak Presiden maupun lembaga kepresidenan secara umum karena pilihan politik pribadi saya," jelasnya.