Rabu 31 Jan 2024 21:34 WIB

Pefindo: Himbara akan Catatkan Kinerja Baik di 2024

Sektor perbankan pada 2024 memiliki prospek yang stabil.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Fuji Pratiwi
Warga keluar dari mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) usai melakukan transaksi di halaman kantor Bupati Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (31/5/2021).
Foto: Antara/Abriawan Abhe
Warga keluar dari mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) usai melakukan transaksi di halaman kantor Bupati Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (31/5/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Head of Economic Research Division Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Suhindarto menilai kinerja industri perbankan secara umum, maupun kinerja bank negara (Himbara) pada 2024 masih akan bisa bertahan pada kondisi yang baik. Sepanjang 2023, tiga bank Himbara BNI, BRI dan Bank Mandiri mencatatkan kinerja yang cemerlang.

"Mengutip pandangan dari analis kami yang membidangi sektor perbankan, kami berpandangan bahwa sektor perbankan pada 2024 memiliki prospek yang stabil. Saya melihat risiko kontraksi kredit masih terbatas, mengingat adanya ekspektasi perbaikan lingkungan bisnis domestik yang secara bertahap terus terjadi seiring aktivitas ekonomi yang terus pulih," ujarnya kepada Republika, Rabu (31/1/2024).

Baca Juga

Pada 2024, lanjut Suhindarto, juga kecil kemungkinan akan terjadi kenaikan suku bunga kembali. Bahkan di tahun ini market mengekspektasikan akan adanya penurunan suku bunga di semester kedua. Hal ini akan berdampak positif pada pertumbuhan kredit yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan dan keuntungan mereka.

"Selain itu, kami melihat industri perbankan secara umum bisa terus menghasilkan pendapatan yang stabil karena membaiknya perekonomian domestik secara keseluruhan," ujarnya.

Margin bunga bersih pun diperkiraka. akan stabil. Bahkan, secara spesifik, margin bunga bersih untuk bank KBMI 4 yang di dalamnya terdapat bank Himbara masih memiliki persentase yang lebih tinggi dibandingkan dengan bank dalam KBMI lainnya.

Selain itu, berdasarkan survei perbankan oleh Bank Indonesia (BI) yang hasilnya dirilis pekan lalu, para responden survei memperkirakan bahwa outstanding kredit di tahun 2024 akan tumbuh sebesar 10,8 persen. Hasil tersebut sejalan dengan target BI yang memproyeksikan kredit perbankan akan tumbuh antara 10 persen hingga 12 persen di tahun 2024.

"Berdasarkan hal tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa menurut saya, kinerja bank secara keseluruhan dan bank Himbara secara khusus masih akan mencatatkan kinerja yang baik di tahun 2024," kata dia.

Sebagai informasi, PT Bank Negara Indonesia (BNI) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 20,9 triliun sepanjang 2023. Angka ini tumbuh 14,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 18,48 triliun. 

Kemudian Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mencatatkan laba Rp 60,4 triliun pada 2023, kinerja laba BRI secara grup pun tumbuh double digit 17,5 persen. Hingga akhir Desember 2023 BRI catatkan aset Rp 1.965 triliun, diiringi perolehan laba Rp 60,4 triliun atau tumbuh 17,5 persen secara year on year. 

Sementara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mengumumkan meraih laba bersih konsolidasi Rp 55,1 triliun sepanjang 2023. Capaian laba ini melonjak 33,7 persen.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement