Rabu 31 Jan 2024 22:10 WIB

Kampanye Digital, Buzzer, dan Distorsi Narasi Jadi 'Makanan' Gen Z

Mayoritas gen Z cermat menilai visi, misi, dan rekam jejak para capres cawapres.

Red: Fuji Pratiwi
Capres dan cawapres berfoto bersama di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Capres dan cawapres berfoto bersama di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Akademisi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Gagas Gayuh Aji menyebut jika saat ini kampanye digital, buzzer dan distorsi narasi sudah menjadi makanan sehari-hari generasi Z atau gen Z.

"Hal tersebut berdasarkan penelitian tim litbang Kolokium.id. dengan mayoritas responden dari kalangan anak muda berusia 17-30 tahun," kata Gagas di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (31/1/2024).

Baca Juga

Seperti diketahui, kini politik Tanah Air dipenuhi warna oleh generasi Z dan milenial. Data KPU menyebut bahwa 55 persen dari pemilih pada Pemilu 2024 didominasi oleh generasi muda.

Gagas mengatakan data internal Kolokium.id menyoroti fakta bahwa perempuan mendominasi layar gawai dan menjadi pilar utama dalam memengaruhi dinamika politik Indonesia.