Rabu 31 Jan 2024 23:34 WIB

Jokowi: Komitmen NU Jaga Keutuhan NKRI Luar Biasa

Jokowi minta NU tetap komitmen jaga NKRI

Rep: Febrianto Adi Saputro / Red: Nashih Nashrullah
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) foto bersama Minister of Energy and Infrastructure Arab Saudi Suhail Mohamed Al Mazrouei (kanan), Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar (kedua kiri) dan Ketua umum PBNU Yahya Cholil Staquf (kiri) saat meresmikan Kampus Terpadu Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta di Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu (31/1/2024). Pada kegiatan yang menjadi salah satu rangkaian puncak Harlah ke-101 NU itu, Presiden Jokowi mengatakan pembangunan kampus terpadu UNU Yogyakarta tersebut merupakan sebuah lompatan kemajuan 50 tahun ke depan bagi NU.
Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) foto bersama Minister of Energy and Infrastructure Arab Saudi Suhail Mohamed Al Mazrouei (kanan), Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar (kedua kiri) dan Ketua umum PBNU Yahya Cholil Staquf (kiri) saat meresmikan Kampus Terpadu Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta di Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu (31/1/2024). Pada kegiatan yang menjadi salah satu rangkaian puncak Harlah ke-101 NU itu, Presiden Jokowi mengatakan pembangunan kampus terpadu UNU Yogyakarta tersebut merupakan sebuah lompatan kemajuan 50 tahun ke depan bagi NU.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Resepsi Harlah ke-101 Nahdlatul Ulama (NU), di Kampus Terpadu Universitas Nahdlatul Ulama (UNU), Gamping, Sleman, DIY, Rabu (31/1/2024).

 

Baca Juga

Presiden Jokowi mengucapkan selamat atas NU yang telah berusia 101 tahun. "Pertama, atas nama pemerintah bangsa dan negara saya ucapkan selamat Harlah yang ke-101 kepada seluruh keluarga besar NU," kata Presiden Jokowi, Rabu.

Presiden Jokowi juga menyampaikan terima kasih atas komitmen NU dalam membela dan menjaga keutuhan NKRI. 

Dia menilai kontribusi NU dalam menjaga NKRI, menjaga Pancasila, menjaga Bhinneka tunggal Ika, sikap toleransi bangsa Indonesia, dan moderat dalam beragama menjadi inspirasi dunia. Hal tersebut tidak lepas dari kerja keras para kyai dan seluruh santri. "Saya terus memohon kontribusi NU untuk keutuhan sekaligus kemajuan NKRI yang kita cintai ini," ucapnya. 

Dalam kesempatan itu, Presiden menyampaikan bahwa sikap toleran bangsa Indonesia melalui ajaran moderat dalam beragama telah menjadi inspirasi dunia. "Ini adalah berkat komitmen dan kerja keras para kyai dan ibu nyai, juga para santri di seluruh tanah air Indonesia," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Presiden Jokowi juga meresmikan Kampus Terpadu UNU. Menurutnya kehadiran UNU menjadi sebuah lompatan kemajuan 50 tahun kedepan dari NU.  "Singkatnya, UNU Jogja lokomotif, kemajuan perguruan tinggi NU," ungkapnya.

Presiden Jokowi tidak ingin UNU Yogyakarta hanya menjadi perguruan tinggi yang biasa saja. Dirinya ingin UNU Yogyakarta disiapkan menjadi  lokomotif lompatan kemajuan bagi lembaga Pendidikan tinggi NU secara nasional. 

"Pembangunan ini sangat penting bagi NU dan masyarakat Indonesia untuk menyiapkan SDM masa depan yang menguasai pengetahuan dan keterampilan masa depan untuk memecahkan masalah agar  Indonesia berada di barisan negara-negara maju," tuturnya.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyampaikan sambutan di Resepsi Harlah ke-101 Nahdlatul Ulama (NU). Ia menegaskan komitmen NU untuk mewujudkan kemenangan bagi Indonesia. 

"Hingga saat ini insya Allah untuk selama-lamanya tekad NU tidak akan pernah luntur untuk terus mengabdi kepada bangsa yang kita cintai ini dan mengabdi kepada kemanusiaan sekuat-kuatnya," kata Gus Yahya, Rabu (31/1/2024).

Gus Yahya mengatakan bahwa bangsa Indonesia saat ini sedang menghadapi momentum untuk menentukan masa depannya.

Meski dihadapi banyak tantangan, namun di saat yang bersamaan ada begitu banyak keunggulan yang apabila dipergunakan secara strategis maka bisa digunakan untuk mengatasai tantangan-tantangan yang ada.

"Maka NU juga tidak akan berpangku tangan akan sungguh-sungguh berupaya ikut menyumbang kepada maslahat bangsa dan negara yang kita cintai ini. Agar kita pastikan bersama-sama bahwa menghadapi tantangan-tantangan tersebut Indonesia menang," ucapnya 

Baca juga: Ingin Segala Urusan Dipermudah Allah SWT? Baca Doa dari Alquran Berikut Ini 

Salah satu ikhtiar yang dilakukan NU untuk mewujudkan komitmen tersebut adalah dengan pengembangan pendidikan. Menurutnya diresmikannya gedung UNU Yogyakarta merupakan lompatan besar NU.

"Saya harus berterus terang bahwa UNU Yogyakarta dengan pengembangan sekarang ini yang diselesaikan selama 2 tahun tapi saya kira merupakan lompatan lebih dari 50 tahun untuk ukuran UNU," ucapnya.

Dirinya mengakui bahwa lompatan tersebut dimulai dari visi pribadi Presiden Jokowi. Ia menyebut bahwa Jokowi lah yang  menggagas tentang bagaimana membantu NU lebih siap menghadapi masa depan.

"Hari ini kita telah menyaksikan bagaimana rupa masa depan yang telah kita persingkat kedatangannya untuk NU ini. Bahkan nanti kita mulai langkah yang lebih jauh lagi melalui kick off dimulainya pembangunan MBZ Colllege of Future Studies yang ini nanti saya denger dalam rencananya akan diselesaikan dalam waktu yang lebih cepat lagi dengan lompatan yang jauh lebih depan lagi mungkin 100-150 tahun kedepan Insya Allah," ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement