REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, Jawa Tengah, mulai mendistribusikan logistik untuk kebutuhan Pemilu 2024 ke tingkat kecamatan. Pendistribusian logistik itu dilakukan secara bertahap, dimulai dari Kecamatan Tugu.
“Kami secara resmi melakukan pendistribusian logistik pemilu, khususnya yang ada di dalam kotak suara di Kecamatan Tugu,” kata Ketua KPU Kota Semarang Henry Casandra Gultom, Rabu (31/1/2024).
Henry menjelaskan, untuk Kecamatan Tugu, didistribusikan 475 kotak suara dan 380 bilik suara untuk 95 tempat pemungutan suara (TPS). “Setelah Tugu, kami memulai distribusi ke Mijen yang punya 214 TPS,” kata dia.
Pada pendistribusian perdana ini, logistik pemilu dikirimkan ke dua kecamatan. Kemudian direncanakan pendistribusian ke Kecamatan Ngaliyan pada Kamis (1/2/2024), lalu Banyumanik, dan berlanjut ke kecamatan-kecamatan lainnya. “Setelah ini akan ada pendistribusian alat kelengkapan TPS di luar kotak suara,” kata Henry.
Henry mengatakan, ditargetkan logistik pemilu sudah terdistribusi ke seluruh kecamatan di wilayah Kota Semarang paling lambat pada 12 Februari 2024. Sedangkan pendistribusian ke TPS dijadwalkan pada H-1 pemungutan suara.
Menurut Henry, gudang penyimpanan logistik pemilu di kecamatan kondisinya terbilang baik. Meski demikian, KPU Kota Semarang meminta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) secara rutin mengecek kondisi gudang untuk memastikan logistik pemilu benar-benar dalam kondisi aman hingga digunakan.
“Kami minta teman-temen kecamatan harus memastikan setiap hari, apakah ada yang bocor atau ada masalah-masalah lain,” kata Henry.