Kamis 01 Feb 2024 11:09 WIB

Doakan NU di Harlah Ke-101, Gus Mumtaz PSI: Kami Punya Pandangan Nilai yang Sama

Gus Mumtaz mengaku bangga menjadi bagian dari keluarga NU.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan sambutan di Resepsi Harlah ke-101 NU di Kampus Terpadu Universitas Nahdlatul Ulama  (UNU), Gamping, Sleman, Rabu (31/1/2024).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan sambutan di Resepsi Harlah ke-101 NU di Kampus Terpadu Universitas Nahdlatul Ulama (UNU), Gamping, Sleman, Rabu (31/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta Emka Farah Mumtaz menyampaikan ucapan selamat kepada Organisasi Islam Nahdlatul Ulama yang pada Rabu (31/01/2024) merupakan Hari Lahir ke- 101.

Politisi Muda Partai PSI Emka Farah Mumtaz atau yang biasa disapa Gus Mumtaz mengaku bangga menjadi bagian dari keluarga NU. Ia menegaskan, sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia kiprah dan dedikasi Nahdlatul Ulama NU selama ini telah dirasakan oleh masyarakat, terutama dalam memperjuangkan nilai-nilai Islam yang moderat dan toleran serta menjadi garda terdepan dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Juga

"Selamat Harlah NU yang ke-101, kepada seluruh masyarakat Nahdliyin di seluruh pelosok negeri, kita harus bangga dan bahagia bisa menjadi bagian dari organisasi Islam terbesar di Indonesia atas segala peran dan dedikasinya terhadap persatuan bangsa," ujar dia. 

photo
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf dan Emka Farah Mumtaz atau yang biasa disapa Gus Mumtaz. - (Dok. Pri)

Putra Ketua PWNU DKI Jakarta itu meyakini matangnya organisasi NU semakin memperkuat komitmennya untuk berkontribusi dijalur perjuangan untuk membangun bangsa dan kemaslahatan umat. Ia menyoroti perjalanan panjang NU yang aktif mendukung perjuangan nasional melalui peran-peran kunci dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan politik.