REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Majalengka menggelar simulasi pemungutan dan perhitungan suara berbasis pemilih rill Pemilu Serentak Tahun 2024, bertempat di Desa Leuwiseeng, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka, Rabu (31/1/2024).
Menurut KPU Kabupaten Majalengka, Teguh Fajar Putra Utama, simulasi itu bertujuan untuk mempraktekkan tata cara pemungutan dan penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS). Selain itu, simulasi tersebut dimaksudkan untuk memastikan kesiapan petugas pemungutan dan perhitungan suara beserta tahapannya, menjelang 14 hari pesta demokrasi rakyat.
‘’Hal itu agar kita bisa memastikan kesiapan perangkat kita di jajaran badan adhock dalam pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara,’’ ujar Teguh.
Teguh mengatakan, simulasi itu juga sebagai ajang sosialisasi kepada masyarakat secara langsung. Pasalnya, pemilih yang terlibat adalah pemilih yang sesungguhnya (rill) di TPS 03 Desa Leuwiseeng. Dalam kegiatan itu, para pemilih diedukasi tentang tata cara Pemilu.
‘’Hasil simulasi ini nantinya akan menjadi bahan kajian analisa dan evaluasi, khususnya pada durasi waktu yang dibutuhkan dalam proses pencoblosan di bilik suara,’’ katanya.
Adapun perhitungan dalam simulasi itu mencangkup semua jenis surat suara, dari mulai Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.