Sejumlah pelajar mengikuti kegiatan menulis aksara Bali di atas daun lontar saat peringatan ke-6 Bulan Bahasa Bali tahun 2024 di Taman Budaya Bali, Denpasar, Bali, Kamis (1/2/2024). Festival yang digelar oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Bali pada 1 Februari-2 Maret 2024 tersebut mengusung tema Jana Kerthi Dharma Sadhu Nuraga yang bermakna Bulan Bahasa Bali merupakan altar pemuliaan bahasa, aksara dan sastra Bali sebagai sumber kebenaran, kebijaksanaan dan cinta kasih untuk memperkuat jati diri krama Bali. (FOTO : ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)
Seorang pelajar mengetik aksara Bali di laptop dengan menggunakan keyboard aksara Bali saat peringatan ke-6 Bulan Bahasa Bali tahun 2024 di Taman Budaya Bali, Denpasar, Bali, Kamis (1/2/2024).Festival yang digelar oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Bali pada 1 Februari-2 Maret 2024 tersebut mengusung tema Jana Kerthi Dharma Sadhu Nuraga yang bermakna Bulan Bahasa Bali merupakan altar pemuliaan bahasa, aksara dan sastra Bali sebagai sumber kebenaran, kebijaksanaan dan cinta kasih untuk memperkuat jati diri krama Bali. (FOTO : ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR. -- Pelajar mengikuti kegiatan menulis aksara Bali di atas daun lontar saat peringatan ke-6 Bulan Bahasa Bali tahun 2024 di Taman Budaya Bali, Denpasar, Bali, Kamis (1/2/2024).
Festival yang digelar oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Bali pada 1 Februari-2 Maret 2024 tersebut mengusung tema Jana Kerthi Dharma Sadhu Nuraga yang bermakna Bulan Bahasa Bali merupakan altar pemuliaan bahasa, aksara dan sastra Bali sebagai sumber kebenaran, kebijaksanaan dan cinta kasih untuk memperkuat jati diri krama Bali.
Tema tersebut diterjemahkan ke dalam enam agenda, yakni wimbakara (lomba), sesolahan (seni pertunjukan), widyatula (seminar), kriyaloka (workshop), dan reka aksara (pameran).
sumber : ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Advertisement