Kamis 01 Feb 2024 17:26 WIB

Minta Maaf, DJKA Jamin Eskalator Stasiun Bekasi Beroperasi Bulan Ini

Terdapat 12 unit eskalator yang disiapkan untuk menunjang pelayanan penumpang.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Seorang penumpang kereta melakukan aksi dengan membawa bunga bertuliskan turut berduka cita atas wafatnya satu eskalator di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/1/2024).
Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Seorang penumpang kereta melakukan aksi dengan membawa bunga bertuliskan turut berduka cita atas wafatnya satu eskalator di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para penumpang KRL Commuterline akibat kendala yang terjadi pada fasilitas penunjang di Stasiun Bekasi, yakni eskalator. Kepala Balai Jakarta, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Ferdian Suryo mengatakan, terdapat 12 unit eskalator yang disiapkan untuk menunjang pelayanan penumpang di Stasiun Bekasi.

"Hingga saat ini, sedang dilaksanakan perbaikan pada dua eskalator  yang berada di sisi utara peron 3 dan 4 serta pintu keluar sisi utara, sementara unit eskalator lainnya beroperasi normal," ujar Ferdian dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (1/2/2024).

Baca Juga

Ferdian menjelaskan proses pengerjaan perbaikan eskalator yang memakan waktu cukup lama. Pasalnya, proses pengadaan dan produksi suku cadang perlu didatangkan dari luar negeri. 

"Hal ini menyebabkan proses perbaikan tidak dapat dilakukan lebih cepat," ucap Ferdian. 

Ferdian mengatakan, DJKA Kemenhub berupaya menyelesaikan perbaikan eskalator pada pertengahan Februari 2024. Dengan demikian, Ferdian menyebut eskalator akan dapat dimanfaatkan kembali untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.

"DJKA Kemenhub berkomitmen bekerja sama dengan para pemangku kepentingan terkait untuk memastikan kelancaran seluruh fasilitas dan peningkatan pelayanan bagi seluruh penumpang kereta api, termasuk pada layanan KRL Commuterline," kata Ferdian.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement