Kamis 01 Feb 2024 17:37 WIB

BNPB Tinjau Lokasi Banjir Bandang Jatim, Minta Pemkab Setempat Perkuat Mitigasi Bencana

Banjir bandang melanda Kabupaten Probolinggo dan Pasuruan pada akhir pekan lalu.

Red: Qommarria Rostanti
Puing-puing rumah menumpuk usai banjir bandang di Pasuruan, Jatim (ilustrasi). BNPB meminta pemkab setempat memperkuat mitigasi bencana.
Foto: Antara/Umarul Faruq
Puing-puing rumah menumpuk usai banjir bandang di Pasuruan, Jatim (ilustrasi). BNPB meminta pemkab setempat memperkuat mitigasi bencana.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memantau kondisi terkini di lokasi terdampak banjir bandang di Kabupaten Pasuruan dan Probolinggo Jawa Timur. BNBP meminta pemerintah daerah setempat meningkatkan langkah mitigasi bencana.

Deputi Bidang Logistik dan Peralatan (Logpal) BNPB Lilik Kurniawan dalam keterangannya di Jakarta Kamis, menyampaikan kepada jajaran pemerintah daerah untuk melakukan langkah mitigasi. Salah satunya adalah dengan melakukan susur sungai oleh petugas berpengalaman.

Baca Juga

"Dikhawatirkan ada pembendungan sungai di atas yang tidak terdeteksi sehingga berdampak terjadinya banjir bandang," kata Lilik pada Kamis (1/2/2024).

Mewakili Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, dia melakukan kunjungan lokasi terdampak banjir bandang di Kabupaten Pasuruan pada Selasa (30/1/2024). Dia juga menemui jajaran pemerintah daerah Kabupaten Probolinggo pada Rabu (31/1/2024), sebagai tindak lanjut bencana banjir bandang di Kecamatan Lumbang dan Tongas pada pekan lalu.