Kamis 01 Feb 2024 19:02 WIB

Beredar Isu Kampanye Akbar di JIS Terkendala Perizinan, Kapten Timnas AMIN: Tetap Jadi

Timnas AMIN masih memproses penyelesaian perizinan pemakaian JIS untuk kampanye akbar

Rep: Eva Rianti / Red: Andri Saubani
Kapten Timnas Pemenangan AMIN Muhammad Syaugi saat menanggapi isu dinamika politik saat ini hingga kesiapan debat capres, di Markas Pemenangan AMIN Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2024).
Foto: Republiika/Eva Rianti
Kapten Timnas Pemenangan AMIN Muhammad Syaugi saat menanggapi isu dinamika politik saat ini hingga kesiapan debat capres, di Markas Pemenangan AMIN Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 'AMIN' Muhammad Syaugi memastikan kampanye akbar terakhir pada 10 Februari 2024 akan digelar di Jakarta International Stadium (JIS). Hal itu disampaikan meskipun beredar kabar ada sejumlah kendala dalam masalah perizinannya. 

"Kami di timnas ini sedang dalam proses untuk melakukan kampanye akbar di JIS. Proses sedang dibuat, memang hambatan ada seperti yang selama ini kita alami dan kita sudah biasa dengan hal tersebut. Tapi InsyaAllah tanggal 10 itu tetap jadi, kita akan melakukan kampanye akbar di JIS, mudah-mudahan nanti kita lihat hasilnya," kata Syaugi di Markas Pemenangan AMIN, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2024). 

Baca Juga

Saat disinggung adanya kesulitan penggunaan JIS dari pihak pengelola, Syaugi menyebut bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak terkait untuk menemukan kesepakatan melalui sistem business to business (B2B). 

"Mekanismenya harus lewat business to business jadi kepada EO yang ditunjuk, jadi kami sudah ketemu itu jadi InsyaAllah doakan supaya ini terealisasi tanggal 10 tuntas," tuturnya. 

photo
Tujuh fakta deklarasi Anies-Muhaimin - (Republika/berbagai sumber)

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement