Kamis 01 Feb 2024 19:14 WIB

Debat Terakhir, Timnas Amin: Strategi Anies Bisa Jadi Menyerang

Kapten Timnas Amin Syaugi sebut strategi Anies bisa jadi menyerang di debat terakhir.

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Kapten Timnas Amin Syaugi sebut strategi Anies bisa jadi menyerang di debat terakhir.
Foto: Republiika/Eva Rianti
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Kapten Timnas Amin Syaugi sebut strategi Anies bisa jadi menyerang di debat terakhir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 'AMIN' Muhammad Syaugi mengatakan, Anies siap untuk menghadapi debat penutup dalam Pilpres 2024 yang akan berlangsung pada Ahad, 4 Februari mendatang.

Menurut penuturannya, Anies tengah mempersiapkan strategi yang bisa jadi berbentuk 'serangan' kepada paslon lainnya. Syaugi meyakini bahwa Anies bakal menguasai debat terakhir karena temanya yang dianggap 'sangat Anies'.

Baca Juga

Diketahui, tema debat tersebut yakni tentang kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. 

"Pas Anies selalu mengatakan dalam debat itu tidak bisa dipelajari sesaat. Jadi apa yang sudah dilakukan selama ini ya pasti dikuasai. Dan saya yakin beliau menguasai topik-topik pada debat tersebut," kata Syaugi di Markas Pemenangan AMIN Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2024). 

Syaugi menyakini Anies mempersiapkan diri secara matang dengan tim debatnya dalam melakukan pendalaman terhadap isu dalam debat. Termasuk mengenai strategi yang bakal dilakukan untuk mengungguli debat. Dia pun tak memungkiri bisa jadi strategi yang dilakukan cenderung berupa 'serangan'. 

"Untuk strategi kita lihat situasi dan dinamika. Pasti nanti ada strategi khusus. Belum tentu menyerang, bisa juga menyerang, nanti kita lihat dinamika, kan masih ada beberapa hari ini masih tiga atau empat hari lagi," tuturnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement