REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ali Masykur Musa menyamakan Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto dengan sosok Gajah Mada. Hal itu ia sampaikan di hadapan ribuan mantan perangkat desa (Kades) asal Jatim yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat (Gema) Desa Indonesia.
"Lihat foto Pak Prabowo, perhatikan. Ini adalah gambarnya Gajah Mada. Siapa Gajah Mada? Yang menyatukan Nusantara dan menjadikannya yang terkuat di Asia," kata Ali Masykur saat menghadiri konsolidasi Gema Desa Indonesia untuk kemenangan Prabowo-Gibran di Dyandra Convention Center Surabaya, Kamis (1/2/2024).
Ali Masykur pun mengajak ribuan mantan Kades yang telah menyatakan dukungan untuk Prabowo-Gibran itu bersama-sama bergerak memenangkan Paslon Capres-Cawapres nomor urut 02. Ia mengungkapkan, target raihan suara Parabowo-Gibran di Jawa Timur mencapai 21 juta suara.
Ali Masykur mengatakan, jika target 21 juta suara di Jatim bisa diraih, maka hampir bisa dipastikan target Prabowo-Gibran menang satu putaran di Pilpres 2024 bisa diwujudkan. Sebab, kata dia, tulang punggung dari raihan suara secara nasional adalah Jawa Timur.
"Kami menggantungkan kepada Gema Desa untuk Jawa Timur. Jangan sampai tidak lebih dari 21 juta suara. Kalau 21 juta dari 31 juta jumlah DPT Jatim itu angkanya di atas 55 persen. Lek (kalau) Jawa Timur 53-54 persen maka secara nasiomal pun 53-54 persen. Karena tulang punggungnya ada di Jawa Timur," ujarnya.
Ketua Umum Gema Desa, Subari mengatakan, dilihat dari sisi mana pun sangat memungkinkan pasangan Prabowo-Gibran untuk menang satu putaran. Apalagi mantan perangkat desa di berbagai daerah telah menyatakan dukungannya untuk Paslon nomo urut 02 tersebut.
"Dilihat dari manapun Prabowo menang satu putaran. Tinggal 14 hari (menjelang pencoblosan) jangan sampai goyang," kata Subairi.
Dewan pembina Gema Desa, Hashim Djojohadikusumo menjabarkan sejumlah program unggulan yang akan dijalanlan Prabowo-Gibran ketika nantinya terpilih. Di antaranya melanjutkan program Presiden Jokowi, utamanya terkait pemindahan ibu kota dari Jakarta menuju Kalimamtan Timur.
Ia juga memamerkan program unggulan lain, seperti program makan siang gratis bagi anak-anak dan ibu hamil. Kemudian ada juga program peningkatan kesejahteraan guru dengan menambah gaji mereka sebesar Rp 2.000.0000.