REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ibnu Sina, meminta masyarakat untuk menggunakan telepon darurat 112 dengan bijak dan memang genting tidak. Layanan layanan gratis call center itu tidak boleh dijadikan mainan.
"Tolong jangan iseng sama panggilan gratis ini, pasti nanti ada sanksinya bagi yang menelpon cuman untuk main-main. Kami berharap bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya," ujarnya
meluncurkan layanan panggilan darurat 112 di Aula Kayu Baimbai Balai Kota Banjarmasin, Kamis (1/2/2024).
Ibnu Sina mengucapkan rasa syukur karena panggilan darurat 112 Banjarmasin telah diresmikan dan bisa digunakan masyarakat. Nomor untuk Kota Banjarmasin semua terintergrasi di call center tersebut, sehingga diharapkan dapat mengurangi keadaan darurat yang ada di Kota Banjarmasin.
"Layanan ini bisa dioperasikan, terutama pemadam kebakaran (damkar), ada penyelamatan juga terkait dengan binatang buas atau ular di rumah, kecelakaan, kekerasan dalam rumah tangga dapat terintergrasi di call center kita 24 jam, gratis," ujarnya.
Menurut Ibnu Sina, layanan ini merupakan salah satu pendukung smart city atau program Kota Pintar di Banjarmasin. Layanan tersebut dinilainya dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi warga kota.