REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Yordania Houcine Ammouta mengatakan tim asuhannya telah siap menghadapi tim debutan Tajikistan pada babak perempat final Piala Asia 2023 Qatar. Kedua tim akan beradu kekuatan di Stadion Ahmed bin Ali, Al Rayyan, Qatar, Jumat (2/2/2024) pukul 18.30 WIB.
Ia mengatakan pihaknya telah mempelajari gaya bermain Tajikistan pada pertemuan terakhir di kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua. Mereka juga memantau aksi Tajikistadi Piala Asia 2023, mulai dari babak grup hingga terakhir kali menyingkirkan Uni Emirat Arab pada babak 16 besar.
“Persiapan kami telah berjalan dengan baik dan semangat kerja di ruang ganti kami tinggi. Kemarin kami bersama para pemain menonton video pertandingan kami melawan Tajikistan di kualifikasi dan pertandingan mereka di turnamen ini,” kata Ammouta, melansir dari laman resmi AFC, Kamis (1/2/2024).
“Kami menganalisisnya dengan baik, tapi hal terpenting saat ini adalah menerapkan pembelajaran yang telah kami peroleh,” lanjutnya.
Ammouta lalu mengatakan laga melawan tim asuhan Petar Segrt itu nanti tidak akan berjalan mudah. Sebab, Tajikistan mempunyai senjata transisi cepat yang telah merepotkan timnya pada pertemuan terakhir ketika bertemu di kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua November tahun lalu. Yordania ditahan imbang Tajikistan 1-1.
“Tajikistan adalah tim yang tangguh dan terorganisasi yang cepat dalam transisi dan telah menyebabkan banyak masalah bagi kami di pertandingan sebelumnya melawan mereka,” ucap pelatih asal Maroko itu.
Lebih lanjut, Ammouta merasa cukup percaya diri pada laga nanti timnya dapat mengatasi perlawanan Tajikistan untuk kemudian lolos pertama kalinya ke semifinal Piala Asia dari lima edisi yang telah diikuti.
“Saya sangat percaya diri pada para pemain saya untuk memainkan permainan yang bagus dan saya berharap kami bisa tampil klinis di depan gawang dan seluruh tim terlibat di sisi pertahanan, bukan hanya di lini belakang,” kata Ammouta.
Ungkapan yang sama juga dikatakan bek Yordania, Yazan Alarabi. Bek 28 tahun itu mengatakan akan mengerahkan kemampuan semaksimal mungkin dan tak kenal lelah, seperti saat comeback 3-2 melawan Irak di 16 besar, untuk mencapai semifinal pertama kalinya.
“Anda dapat melihat bahwa tim Yordania tidak menyerah dan bahkan gol penyama yang saya cetak bukanlah upaya individu, melainkan upaya kelompok,” kata Yazan.
“Setiap pemain dari kami sangat bertekad, tidak hanya selama 90 menit tetapi hingga peluit akhir berbunyi. Ini adalah tanggung jawab kami sekarang dan kami akan melakukan yang terbaik untuk mencapai semifinal,” tutupnya.