REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah memutuskan melakukan kegiatan ruqyah di rumah baru mereka, beberapa waktu lalu. Saat proses rukiah itu, karyawan Atta dan Aurel mereka histeris dan muntah-muntah.
Sebenarnya apa itu rukiah? Rukiah adalah metode penyembuhan dengan cara mendoakan pada orang yang sakit akibat dari ‘ain (mata hasad), sengatan hewan, sihir, rasa sakit, gila, kerasukan, dan gangguan jin. Rukiah dalam Islam mengacu pada metode penyembuhan berdasarkan Alquran dan hadis melalui pembacaan Alquran.
Selain dilakukan kepada seorang manusia, rukiah bisa dilakukan di rumah dengan tujuan terhindar dari gangguan jin. Metode rukiah bisa dengan dzikir dan doa yang digunakan sebagai sarana pengobatan penyakit dan masalah lainnya dengan membaca ayat-ayat Alquran, nama-nama, dan sifat Allah. Bisa juga menggunakan doa-doa dalam bahasa Arab maupun bahasa yang dapat dimengerti maksudnya.
Penggunaan rukiah sebagai metode pengobatan populer di kalangan praktisi penyembuhan alternatif Islam. Dalam sebuah hadits diriwayatkan dari Aisyah, dia berkata bahwa: “Nabi ﷺ mengizinkan ruqyah dari sengatan semua hewan berbisa.” (Hadits riwayat. Al-Bukhari no. 5741 dan Muslim no. 2196).
Arti rukiah secara etimologi syariat adalah doa dan bacaan-bacaan yang mengandung permintaan tolong dan perlindungan kepada Allah SWT untuk mencegah atau mengobati bala dan penyakit. Terkadang doa atau bacaan itu disertai dengan sebuah tiupan dari mulut ke kedua telapak tangan atau anggota tubuh orang yang meruqyah atau yang diruqyah. Tentunya rukiah yang paling utama adalah doa dan bacaan yang bersumber dari Alquran dan as-sunnah.
Rukiah bisa membuat muntah
Energi rukiah kerap disebut berasal dari keberkahan dan mukjizat bacaan ayat suci Alquran dan doa-doa Nabi Muhammad SAW. Seseorang yang dirukiah bisa mengalami muntah karena keyakinan adanya proses Quranic detoksifikasi.
Detoksifikasi Alquran adalah proses menghilangkan atau menetralisir segala macam energi negatif, parasit eterik, makhluk eterik (gaib), racun dalam diri seseorang menggunakan energi rukiah. Bagi yang terkena sihir, misalnya, kerap diyakini tubuhnya diserang dengan zat-zat beracun atau berbahaya seperti silet dan paku.
Muntah adalah salah satu reaksi detoksifikasi Alquran. Muntah bisa disebabkan oleh makan atau menelan iritasi atau racun zat atau makanan basi. Kemampuannya untuk muntah dapat memudahkan pengeluarannya racun dari perut.
