Jumat 02 Feb 2024 13:16 WIB

Kepala BPPD Sidoarjo Hadir, Bupati Gus Muhdlor tak Muncul di KPK

Bupati Sidoarjo dipanggil KPK terkait kasus OTT pemotongan intensif PNS di BPPD.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo Ari Suryono berjalan saat akan menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (2/2/2024).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo Ari Suryono berjalan saat akan menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (2/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo, Ari Suryono memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan pada Jumat (2/2/2024). Pemanggilan itu menyangkut perkara dugaan pemotongan insentif pegawai BPPD Sidoarjo.

"Saksi Ari Suryono informasi yang kami peroleh sudah hadir," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Jumat (2/2/204). Dia dipanggil sebagai saksi atas kasus operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Pemkab Sidoarjo pada akhir Januari lalu.

Baca Juga

Pada hari yang sama, KPK juga menjadwalkan pemanggilan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor. Sayangnya, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut belum menunjukkan batang hidungnya hingga siang ini. "Bupati sidoarjo belum," ujar Ali saat dikonfirmasi.

KPK sudah menggeledah dua lokasi di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada Selasa (30/1/2024). Penggeledahan itu merupakan tindaklanjut dari OTT terkait pemotongan insentif pegawai negeri sipil (PNS) di BPPD Kabupaten Sidoarjo, yang uangnya disetorkan ke Gus Muhdlor.