Jumat 02 Feb 2024 14:48 WIB

Skandal Manipulasi Emisi Mesin Diesel, Toyota Indonesia Buka Suara

Anton Jimmy Suwandy, Marketing Director Toyota Astra Motor ungkapkan bahwa tidak ada masalah untuk model yang dijual di Indonesia

Red: Partner
.
Foto: network /
.

Mesin 2GD- FTV 2.400 cc yang digunakan New<a href= Hilux yang baru diluncurkan kemarin Dok. Motoresto" />
Mesin 2GD- FTV 2.400 cc yang digunakan New Hilux yang baru diluncurkan kemarin Dok. Motoresto

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Beberapa hari yang lalu, Toyota dilaporkan terlibat dalam manipulasi emisi pada model mesin diesel mereka. Informasi ini dikonfirmasi oleh Toyota Industries Corporation (TICO), pemasok untuk Toyota, yang bertanggung jawab atas persiapan homologasi dan sertifikasi. Proses ini melibatkan outsourcing kepada TICO.

Toyota menerima laporan dari komite investigasi khusus, yang dipimpin oleh Bapak Hiroshi Inoue. Hasil penyelidikan menunjukkan adanya kejanggalan selama pengujian keluaran tenaga kuda untuk sertifikasi tiga model mesin diesel yang digunakan dalam mobil Toyota yang di outsourcing kepada TICO.

Dalam pengujian sertifikasi, kinerja keluaran tenaga kuda mesin diukur menggunakan ECU dan perangkat lunak yang berbeda dari yang digunakan dalam produksi massal. Hal ini dilakukan agar hasilnya dapat diubah sedemikian rupa untuk menciptakan nilai yang lebih halus dengan variasi yang lebih sedikit. Sepuluh model kendaraan yang terkena dampak termasuk enam di Jepang.

Kasus ini melibatkan Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), produsen mobil Toyota di Indonesia. Salah satu model yang terlibat dalam kasus ini adalah Fortuner dengan mesin 1GD, yang mulai dijual pada Mei 2020.