OCEANIA.ID -- Kapal terbaru Royal Caribbean International, Icon of the Seas, telah melakukan uji coba perdananya di lepas pantai Finlandia. Kapal pesiar terbesar di dunia ini pun telah melakukan pelayaran pertamanya dari Miami pada akhir pekan lalu. Dari sana, Icon of the Seas akan melakukan pelayaran tujuh malam ke Karibia hingga April 2024.

Kapal tersebut akan berkapasitas sekitar 5.610 penumpang dan 2.350 awak. Dengan panjang 1.200 kaki, Icon of the Seas diperkirakan akan mencapai bobot 250.800 ton, memperkuat posisinya sebagai kapal pesiar terbesar yang pernah dibuat.

Meskipun klaim ketenarannya sebagai kapal pesiar terbesar di dunia sudah diketahui banyak orang, kami akan memberikan Anda tujuh fakta yang kurang diketahui tentang keajaiban maritim ini: Ini dia!

1. Lebih Ramah Lingkungan dengan Teknologi LNG dan Sel Bahan Bakar

Menetapkan standar baru untuk keberlanjutan, Icon of the Seas akan menjadi kapal pertama Royal Caribbean yang menggunakan bahan bakar gas alam cair (LNG) dan teknologi sel bahan bakar. Menurut operator kapal pesiar, hal ini diharapkan dapat mengurangi emisi karbon sekitar 30 persen dan emisi sulfur hampir 100 persen.

2. Royal Caribbean Kembali Dibangun di Finlandia

Meski terdaftar di Bahamas, Icon of the Seas sedang menyelesaikan sentuhan akhir di galangan kapal Meyer Turku di Turku, Finlandia. Galangan kapal ini memiliki sejarah dengan Royal Caribbean, yang telah membangun sembilan kapal sebelumnya.

Namun, sudah 13 tahun berlalu sejak kolaborasi terakhir mereka, yaitu pada tahun 2010 saat pembangunan Allure of the Seas. Baru-baru ini, kapal Royal Caribbean telah dibangun di Perancis atau Jerman.

3. Icon of the Seas Memiliki Delapan Lingkungan

Kapal setinggi 20 lantai ini memiliki delapan lingkungan berbeda, termasuk Thrill Island, Chill Island, Central Park, Royal Promenade, dan The Hideaway. Semua ditujukan untuk memberikan pengalaman berbeda bagi para tamu. Kapal ini juga akan menampung tujuh kolam dan enam seluncuran air, sehingga menciptakan taman air terbesar di laut.

4. Biaya Pembangunannya $2 miliar

Menurut Royal Caribbean, Icon of the Seas diperkirakan menelan biaya konstruksi sebesar $2 miliar atau sekitar Rp 31,3 Triliun. Sebagai gambaran, pemegang rekor Royal Caribbean sebelumnya, Allure of the Seas, memiliki biaya konstruksi sekitar $1,43 miliar. Ini akan menjadikan Icon salah satu kapal termahal yang pernah dibuat.

5. Catatan Kapasitas Maksimum

Membuat terobosan baru, kapal ini akan memiliki kapasitas maksimal 7.600 penumpang, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Wonder of the Seas yang memiliki kapasitas maksimal 6.988 penumpang.

6. Memecahkan Rekor Pemesanan

Menurut Royal Caribbean, reservasi untuk Icon of the Seas memecahkan rekor, dengan perusahaan tersebut mengalami satu hari pemesanan terbesar di bulan Oktober 2023. Meskipun angka pastinya tidak diungkapkan, operator kapal pesiar tersebut melaporkan jumlah pemesanan tertinggi dalam 53 tahun sejarahnya, suatu prestasi penting mengingat debutnya masih 15 bulan lagi pada saat itu.

7. Lebih Banyak Kapal yang Akan Datang

Icon of the Seas mewakili kapal pertama di kelas Icon Royal Caribbean, dengan rencana untuk memperkenalkan tiga kapal pada 2030. Kapal-kapal ini akan dibangun di Finlandia, bertenaga LNG, dan berbobot lebih dari 200 ribu ton.

Kapal pesiar terbesar di dunia ini telah memulai pelayaran perdananya dari Miami, AS, pada Sabtu (27/1/2024) kemarin. Icon of the Seas berlayar dari Miami dalam rencana perjalanan ke Karibia timur dan barat selama tujuh malam. Harga mulai dari $1.800 per orang atau sekitar Rp 28 juta.

Sumber: skift

Ikuti Whatsapp Channel Republika