REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON----Sebuah rumah milik warga di RT 01 RW 11 Benda Kerep Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, dilaporkan mengalami longsor hingga ambruk. Hal tersebut terjadi setelah rumah yang berdiri di bantaran sungai itu tergerus derasnya air sungai Benda Kerep.
Beruntung, peristiwa yang terjadi pada Rabu (31/1/2024) pukul 22.00 WIB itu tidak menimbulkan korban jiwa. Pemilik rumah yang bernama Umi Kulsum (66) dilaporkan selamat meski rumahnya mengalami rusak berat.
Rumah milik Umi Kulsum dilaporkan ambruk diduga karena pondasi yang kurang kuat dan terkikis air sungai yang deras. Hal itu terjadi, setelah hujan mengguyur dengan cukup deras hampir setiap hari. Ambruknya rumah salah satu warga di Kelurahan Argasunya itupun tidak luput dari perhatian Penjabat (Pj) Walikota Cirebon, Agus Mulyadi.
‘’Saya sudah dapat laporannya dan sudah ditindaklanjuti oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah),’’ ujar Agus, saat ditemui Jumat (2/2/2024).
Agus pun hingga kini masih menunggu laporan terkait hasil asessment yang dilakukan BPBD. Meski demikian, dia memastikan penanganan siaga bencana sudah dilakukan.
Seperti diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kertajati, Kabupaten Majalengka, menyatakan saat ini Wilayah Ciayumajakuning (Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) sedang berada di masa puncak musim hujan. Karena itu, masyarakat diimbau untuk mewaspadai segala macam potensi bencana hidrometeorologi.